Sabtu, 4 Oktober 2025

Membandingkan Korea Utara dan Korea Selatan yang pernah seimbang

Dari segi PDB per kapita hingga tahun 1970-an, kedua Korea amat seimbang namun kemudian Korea Utara tertinggal dan memiliki tingkat kelahiran

Gambar-gambar dari ibu kota Korea Utara, Pyongyang, sering kali menghadirkan jalan yang lebar, licin, dan lenggang namun di luar ibu kota situasinya berbeda.

Korea Utara memiliki jalan sepanjang 25.554km berdasarkan data pada tahun 2006 namun hanya sekitar 3% yang beraspal atau hanya 724km.

Diperkirakan hanya 11 dari 1.000 orang Korea Utara yang memiliki mobil, yang artinya adalah antrean panjang di halte bus bagi orang yang ingin bepergian.

Korea Utara, Korea Selatan
BBC

Korea Utara mengandalkan batubara untuk menopang perekonomiannya namun sulit menghitung nilainya secara akurat karena data berasal dari negara-negara penerima batubara tersebut.

Sebagian besar batubara asal Korea Utara diekspor ke Cina, yang sudah memperlakukan larangan impor mulai Februari 2017. Namun beberapa pengamat meragukan pelaksanaan larangan impor itu di lapangan.

"Ada beberapa orang yang menelusuri jalur kapal dan melihat kapal-kapal Korea Utara merapat di beberapa pelabuhan batubara di Cina setelah larangan diterapkan. Saya yakin Cina mengurangi impor batubara namun tidak menghentikan sama sekali," kata Kent Boydston, peneliti di Peterson Institute for International Economics.

Hingga tahun 1973, Korea Utara dan Selatan amat seimbang jika dilihat dari perekonomian.

Namun setelah itu, Korea Selatan meroket menjadi salah satu negara produsen penting di dunia, dengan perusahaan seperti Samsung dan Hyundai menjadi merek global.

Sementara Korut tampaknya mandek pada tahun 1980-an dengan sistem perekonomian terpusat yang kaku.

Korea Utara, Korea Selatan
BBC

Walau merupakan negara yang berada di peringkat ke-52 dari jumlah penduduk, Korea utara memiliki kekuatan militer keempat terbesar di dunia.

Anggaran militer diperkirakan mencapai 25% dari GDP dan hampir setiap warga Korea Utara mengikuti latihan milter dalam berbagai bentuk.

Serangkaian bencana kelaparan pada akhir 1990-an menyebabkan turunnya tingkat harapan hidup di Korea Utara, namun sebenarnya tanpa bencana itupun, usia rata-rata warga Korea Utara lebih singkat hampir 12 tahun.

Kekurangan pangan yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor yang membuat tingkat harapan hidup di Korea Utara lebih rendah.

Tahun 2017, tingkat kelahiran di Korea Seatan mencapai yang terendah walau selama satu dekade berupaya untuk mendongkrak tingkat kelahiran.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved