Hotman Paris Dianggap Piawai oleh Media Asing: Dicintai Konglomerat Lokal, Ditakuti Kreditor Asing
Belum lama ini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea jadi perbincangan.

Di balik kisah kontroversialnya, ternyata sejumlah media asing sempat menyoroti terkait prestasi Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara kondang.
Reuters pada Juli 2016 pernah menyebut Hotman Paris sebagai sosok pengacara yang melambungkan namanya lewat jasa penyelesaian kasus hukum.
"Beberapa kliennya yang beruntung termasuk keluarga Widjaja," kata Reuters, mengacu pada kasus Asia Pulp & Paper yang diperkarakan 2016 lalu.
Selain itu, Hotman Paris juga sempat disebut Debtwire pada Maret 2016 sebagai "pengacara paling kontroversial namun sukses di Indonesia".
Lagi-lagi, popularitasnya dianggap terdongkrak oleh kasus Asia Pulp & Paper yang mengalami default lebih dari 14 juta dolar AS.
Capital Profile pada 2014 menyebut Hotman Paris sebagai pengacara yang "dicintai oleh konglomerat lokal, ditakuti oleh kreditor asing, dan dihormati oleh banyak pengacara".
"Hotman telah mempergunakan kesuksesannya di meja hijau dan kepribadiannya untuk menjadi seorang selebritas nasional," tulis Capital Profile.
Hotman Paris bahkan dijuluki media tersebut sebagai "Opsi Senjata Nuklir Bagi Debitur di Indonesia".
Kepiawaian Hotman Paris dalam berargumen sampai dikatakan New York Times pada Juli 1999 berangkat dari watak sukunya, yakni Batak.
"Hotman lahir di Sumatera Utara, di tengah keluarga bersuku Batak, suku yang terkenal akan kemampuan berargumennya," tulis New York Times.