Jumat, 3 Oktober 2025

Joanna Palani, Si Sniper Cantik yang Jadi Buruan Utama ISIS

Joana Palani sontak merusak persepsi kita tentang seorang sniper. Sniper, dalam bayangan kita, biasanya bertubuh kekar, berwajah dingin, dan misterius

Editor: Sugiyarto
Angkasa
Joanna Palani yang menjadi most wanted-nya ISIS 

Selanjutnya, keluarga di perkampungan Kursistan Irak hanya bisa terpana mendengar Joanna meninggalkan bangku kuliah, pergi ke Irak pada 2014.

“Para penempur ISIS adalah mesin pembunuh, namun sejujurnya amat mudah untuk menjatuhkan mereka,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Pimpinan ISIS bukannya tak menyadari bahwa Kurdi punya mesin pembunuh yang agak unik tersebut.

Untuk itu, mereka telah mengumumkan bahwa kepada siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Joanna Palani, akan diberi hadiah sebesar 1 juta dolar atau sekitar Rp13 miliar.

ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya  budak seks,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Informasi keganasan sniper Joanna tampaknya sengaja dihembuskan untuk menurunkan moral pejuang garis keras ISIS. Di lain pihak, informasi ini juga memancing berbagai media di Eropa untuk menguak kisah perjuangannya.

Kesempatan muncul ketika badan intelijen Denmark (P.E.T) menangkap Joanna pada Desember 2016.

Nick Fagge dan Lara Whyte dari Daily Mail Online berhasil mewawancarai The Most Wanted Woman Sniper ini tak lama setelah dibebaskan dari penjara akhir Januari lalu. P.E.T. bermaksud “mengamankan” sang sniper, tapi pihak kejaksaan tampaknya tak mau ambil risiko.

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved