Jumat, 3 Oktober 2025

Filipina Diserang Militan Aliansi ISIS, Warga Diminta Sembunyi dan Kunci Pintu

"Saya mohon kepada warga Kota Marawi agar bertahan di rumah dan langsung tiarap jika mendengar bunyi tembakan,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Channel News Asia/CNA
Ilustrasi: Pasukan militer Filipina di Jolo siap melakukan penyerangan ke pusat pertahanan militan Abu Sayyaf. 

"Rakyat Filipina, Anda akan mengalami darurat militer. Tidak akan jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh Presiden Marcos," kata Duterte, Rabu (24/5/2017).

Juru Bicara Kepresidenan Ernesto Abella mengatakan darurat militer akan berlaku kurang lebih hingga 60 hari, namun Duterte mengatakan bisa saja diberlakukan hingga setahun ke depan.

Sejauh ini, kemiliteran dinilai telah mengambil kendali penuh atas Marawi dan rencananya pasukan akan ditambah dari wilayah-wilayah lain seperti Zamboanga dan Manila.

Maute diketahui sebagai kelompok yang didukung ISIS dan dianggap radikal karena didirikan tokoh-tokoh Front Pembebasan Rakyat Moro (MILF). (Independent/News.com.au)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved