Tragedi perempuan Italia yang bunuh diri karena video seks beredar viral
Tiziana Cantone mengakhiri hidupnya setelah selama setahun berupaya menghapus video seksnya yang beredar viral di internet.
Video Tiziana memang sudah tidak ditemukan lagi di mesin pencari tetapi video itu tetap masih ada.
Ibunya ingin Italia dan negara-negara Uni Eropa sepakat mempercepat pengahapusan materi pribadi dari internet dan membuat perusahaan internet bertindak secara bertanggung jawab.
"Saya berbicara atas nama ibu-ibu lain yang mungkin menderita seperti saya," katanya.
Antonello Soro, figur yang memperjuangkan hak privasi di Italia, setuju hal-hal ini harus berubah, tapi tidak menentukan apa yang mungkin dilakukan pemerintah.
"Kita perlu mekanisme cepat tanggap yang lebih cepat dari platform online yang berbeda, tetapi perlu juga meningkatkan rasa hormat terhadap individu lain di dunia maya," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kita perlu investasi yang kuat dalam pendidikan digital untuk mempromosikan budaya dan kepekaan yang cukup untuk dunia online baru."
Bagi ibu Tiziana, hidupnya ia curahkan untuk berjuang membela nama baik putrinya, dan mencegah orang lain menderita nasib yang sama.
"Saya harap nama Tiziana Cantone, menjadi nama yang bisa menyelamatkan nyawa perempuan lain, setelah selama ini menjadi olok-olokan. Saya ingin ini terjadi. Untuk menyelamatkan orang-orang lain."