Sabtu, 4 Oktober 2025

Kampanye Donald Trump Dinilai Tingkatkan Kebencian Ras dan Agama

Sepanjang kampanye tahun 2016 perhatian berpusat pada komentar-komentar yang dibuat Trump mengenai perempuan, seks, ras dan pemilu yang dicurangi.

Editor: Hasanudin Aco
Getty
Donald Trump 

Selama debat wakil presiden, calon wapres Partai Republik Mike Pence membela Trump dari tuduhan-tuduhan bahwa Trump menyebut orang Meksiko pemerkosa dan menghina perempuan dan mengatakan Presiden Obama bukan warga Amerika.

"Ia bahkan jauh dibandingkan penghinaan yang disampaikan Hillary Clinton ketika Clinton mengatakan separuh dari pendukung kami adalah kumpulan orang yang menyedihkan dan mengatakan mereka tidak bisa diperbaiki," bela Pence, Cawapres Trump.

Pence menyangkal bahwa calonnya rasis. Sementara dalam wawancara baru-baru ini pada jaringan CNN, Melania Trump membela suaminya dengan mengatakan ia baik, baik budi dan seseorang yang mendukung perempuan.
Banyak pengamat setuju tidak satupun calon selalu mengatakan yang sebenarnya, tapi Clinton belum pernah dituduh memberi komentar-komentar yang rasis atau seksual. [my/al].

Sumber: VOA Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved