Dua Pria Dipaksa Makan Kotoran Sapi Akibat Kepergok Bawa 700 Kg Daging
Anggota geng sayap kanan, aktivis penyayang binatang, di India memaksa dua pria untuk makan campuran kotoran dan kencing sapi.
“Kami memaksa mereka makan panchagavya untuk memberi mereka pelajaran, dan juga untuk memurnikan mereka,” kata Yadav.
Para aktivis kemudian menyerahkan sepasang pria itu kepada polisi Faridabad, yang menahan mereka sesuai dengan Undang-Undang Larangan Penyembelian Sapi di Haryana.
Kepala polisi setempat, Anil Kumar, mengonfirmasi kasus tersebut dan sepasang pria itu sedang dalam tahanan sambil menunggu proses hukum selanjutnya.
Menteri Pendidikan Haryana, Ram Bilas Sharma, membela para aktivis penyayang sapi. Dia mengatakan, tindakan dilakukan para "penyayang sapi yang dibentuk atas UU yangg baru".
Sharma kepada India Today mengatakan, "Haryana adalah tempat para penyayang sapi. Masyarakat lokal memiliki penghormatan yang besar terhadap sapi.”
Tahun lalu, Menteri Besar Haryana, Manohar Lal Khattar, mengatakan umat lain yang biasa menggunakan sapi pada setiap hari raya harus menghormati masyarakat lokal jika mereka ingin terus hidup di India.
Pada September 2015, seorang pria tua digantung oleh massa di Dadri, Negara Bagian Uttar Pradesh, karena menyimpan daging sapi di rumahnya. Pembunuhan itu mengejutkan.
Ironisnya, meskipun larangan pembantaian sapi, India tetap pengekspor daging sapi paling tinggi di dunia, menurut Departemen Pertanian AS. India juga mengekspor daging kerbau. (Pascal S Bin Saju)