Jumat, 3 Oktober 2025

Apa yang akan kita makan 20 tahun lagi?

Harga makanan yang tinggi dan meningkatnya populasi berarti kita harus memikirkan apa yang kita makan, kata ahli makanan masa depan. Jadi apa yang akan kita makan 20 tahun lagi?

"Kami tahu frekuensi apa yang membuat makanan terasa lebih manis," kata Russel Jones dari perusahaan riset Condiment Junkie yang meneliti efek suara pada makanan.

Perusahaan-perusahaan kini mulai menggunakan hubungan antara makanan dengan bunyi pembungkus. Semakin 'garing' bunyi pembungkusnya, konsumen akan merasa makanan itu lebih segar.

Daging yang dikembangkan di laboratorium

Awal tahun ini, ilmuan Belanda sukses memproduksi daging tabung, atau dikenal juga dengan daging buatan. Mereka menumbuhkan jaringan otot menggunakan sel punca dari sapi, yang konon mirip dengan cumi goreng tepung. Mereka berharap menciptakan "burger tabung" pertama akhir tahun ini.

Riset pertama daging tabung ini dibiayai oleh Nasa, kata ilmuan sosial Dr neil Stephens, yang berbasis di pusat riset Cesagen ESRC Universitas Cardiff. Mereka meneliti daging tabung untuk mengetahui jika daging itu bisa dimakan oleh astronot di luar angkasa.

Sepuluh tahun kemudian, ilmuan kini mempromosikan daging itu sebagai sumber protein hewani yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Ganggang

Meski ganggang berada di dasar rantai makanan tapi ganggang dapat menjadi solusi masalah pangan di dunia.

Manusia dan hewan dapat mengkonsumsinya dan dapat ditanam di laut, bonus besar dengan semakin minimnya tanah serta air tanah untuk merawatnya. Ilmuan juga mengatakan bahan bakar bio dari ganggang dapat membantu mengurangi kebutuhan bahan bakar fosil.

Ganggang sudah lama menjadi makanan di Asia termasuk Jepang yang sudah memiliki banyak usaha pertanian ganggang.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved