Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Penjelasan Musytasyar Diny PPIH Arab Saudi terkait Rangkaian Ibadah Mabit di Muzdalifah dan Mina

Puncak ibadah haji 1446 H yakni wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Zulhijjah atau 5 Juni 2025.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Wahyu Aji
MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
TENDA MINA - Petugas Haji Indonesia dipimpin Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief kembali meninjau persiapan puncak haji di Arafah dan Mina, Selasa (27/5/2025). 

"Di Mina, kita bermunajat kepada Allah SWT sebagaimana yang dilakukan oleh nabi-nabi terdahulu," kata Ulinnuha.

Saat sampai di Mina, jemaah haji melakukan lempar jumroh aqobah pada tanggal 10 Zulhijjah dengan 7 lemparan.

Setelah melakukan jumrah aqabah, maka jemaah haji sudah boleh melakukan tahallul awal dengan bercukur.

Setelah tahallul, jemaah lalu berpakaian biasa dan terbebas dari larangan ihram, kecuali satu, yaitu bersetubuh dengan pasangan suami atau istrinya.

"Bagi pasutri yang statusnya masih tahallul awal, maka belum boleh berjimak hingga melakukan tahallul tsani setelah tawaf Ifadah," jelasnya.

Setelah jemaah haji melakukan tawaf Ifadah, jemaah akan kembali ke tenda Mina untuk melakukan mabit Mina pada malam 11 dan 12 untuk Nafar awal, dan berlanjut untuk malam 13 untuk Nafar tsani.

Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah, jemaah haji yang mengambil Nafar awal, melakukan lontar jumrah ula, wustho dan aqabah, masing-masing 7 lemparan dengan kerikil yang diambil dari Muzdalifah.

Sementara jemaah haji yang mengambil Nafar tsani melakukan jumrah ula, wustho dan aqobah pada tanggal 13 Zulhijjah.

"Setelah semua mabit dan jamarat selesai, maka jemaah akan kembali ke hotel masing-masing di Makkah," jelasnya. (Media Center Haji/MCH 2025) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan