Ibadah Haji 2025
Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara Mulai Besok, Beroperasi Lagi 10 Juni Dini Hari
Penghentian ini dilakukan karena seluruh armada bus ditarik oleh otoritas Arab Saudi untuk dipersiapkan mengangkut jemaah ke Arafah, Muzdalifah, Mina
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Erik S
13 Zulhijjah / Senin, 9 Juni 2025, dua kali makan dengan menu siang: Nasi Putih dan Opor Ayam dan malam: Nasi Putih dan Rendang Ayam.
Hatim menjelaskan, makanan siap saji ini dapat langsung dikonsumsi.
Namun, supaya lebih enak, untuk nasi disarankan untuk direndam 5 - 10 menit sebelum dimakan.
Sementara lauknya bisa disantap tanpa dipanaskan terlebih dahulu.
Baca juga: Jemaah Haji asal Indonesia Tak Perlu Lagi Jalani Pemeriksaan Paspor dan Visa di Arab Saudi
"Kami ingatkan bahwa begitu kemasan dibuka, makanan harus segera dikonsumsi. Tidak boleh disisakan untuk dimakan berikutnya. Hal ini demi menjaga kualitas makanan," jelasnya.
Persiapan Menuju Arafah
Jemaah akan mulai bergerak menuju Arafah pada Rabu, 4 Juni 2025.
Hatim mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Dia menyebutkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
Jaga stamina.
Istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang tersedia;
Siapkan perlengkapan sejak malam sebelumnya, seperti pakaian ihram, identitas diri (misalnya kartu Nusuk), obat-obatan pribadi, masker, dan pelindung panas, buku doa, AlQuran, telepon seluler, charger, power bank dan lain sebagainya;
Ikuti arahan petugas kloter dan sektor.
Jangan panik, karena pemberangkatan dilakukan secara bertahap;
Bawa bekal air minum dan makanan ringan jika diperlukan.
Arfi Hatim mengajak seluruh jemaah untuk menyambut puncak haji dengan penuh ketenangan dan keikhlasan.
Ia juga meminta seluruh petugas siap mendampingi dan memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan khusyuk.
"Semoga Allah SWT memudahkan setiap tahapan ibadah kita, menerima semua amal, dan menjadikan kita semua haji yang mabrur," pungkasnya. (Media Center Haji/MCH 2025)
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.