Ibadah Haji 2025
Maklumat Arab Saudi yang Wajib Dipatuhi Jemaah saat Puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdlifah dan Mina
Arab Saudi menyampaikan 9 maklumat yang wajib dipatuhi jemaah haji dari seluruh dunia pada saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Otoritas Kerjaan Arab Saudi menyampaikan 9 maklumat yang wajib dipatuhi jemaah haji dari seluruh dunia pada saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina mulai 8 Dzulhijjah nantinya.
Baca juga: Cuaca saat Wukuf di Arafah Diperkirakan Sangat Panas, Jemaah Diminta Tak Keluar dari Tenda
Maklumat ini disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui rapat koordinasi Kementeri Haji dan Umrah Arab Saudi bersama seluruh petugas kloter Indonesia pada Rabu (28/5/2025).
Rapat koordinasi melalui daring mulai pukul 15.30 hingga 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Rakor dipimpin Deputi Hubungan Internasional Kemenhaj Arab Saudi, Dr Al Hasan bin Yahya Al Munahhirah.
Dari pihak Indonesia turut hadir Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah sekaligus Penanggungjawab Operasional Haji 2025 Indonesia, Hilman Latief, Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi merangkap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi.
Petugas kloter se-Indonesia turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung satu jam itu.
Muchlis mengatakan, maklumat ini harus diperhatikan seluruh jamaah haji seluruh dunia. Termasuk petugas dan jemaah asal Indonesia.
Diketahui 1,83 jamaah haji dari berbagai negara akan berkumpul pada puncak haji di Armuzna.
Berikut maklumat lengkapnya
Jam Larangan Keluar Tenda di Arafah dan Mina

Pertama, jemaah dilarang keluar tenda Arafah dan Mina pukul 10.00–16.00 WAS.
“Larangan ini bertujuan melindungi jemaah dari suhu ekstrem yang bisa capai 50 derajat saat Armuzna,” kata Muchlis M Hanafi saat jumpa pers di Kantor Daker Makkah usai rapat berlangsung.
Jemaah Tak Boleh Sendiri, Wajib Ikuti Jadwal Pergerakan Resmi

Kedua, jemaah wajib mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai pembagian dari syarikah masing-masing.
Jemaah dilarang bergerak sendiri atau tak sesuai rute yang ditentukan.
Tujuannya menciptakan ketertiban dan menghindari kepadatan di rute tertentu yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.
Aturan Penyembelihan Hewan Kurban
Ketiga, penyembelihan hewan hanya boleh lewat program resmi Adahi milik pemerintah Arab Saudi.
Penyembelihan di luar program Adahi, termasuk melalui calo, dilarang keras.
Jadwal Lempar Jumrah

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.