Ibadah Haji 2025
Cuaca saat Wukuf di Arafah Diperkirakan Sangat Panas, Jemaah Diminta Tak Keluar dari Tenda
Cuaca saat wukuf di Arafah diperkirakan sangat panas, jemaah haji diimbau tidak keluar dari tenda saat wukuf di Arafah.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Cuaca saat wukuf di Arafah diperkirakan sangat panas hingga mencapai kisaran 50 derajat celsius.
Untuk itu, jemaah haji diimbau tidak keluar dari tenda saat wukuf di Arafah.
Hal ini disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief usai meninjau kesiapan fasilitas layanan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Senin (26/5/2025).
"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arab berpesan, bahwa pada saat puncak haji nanti panasnya masih tinggi, dan bahkan lebih tinggi dari pada hari ini. Karena itu, jemaah diminta tidak keluar tenda tanpa ada kebutuhan khusus, karena memang kita harapkan jemaah bisa terhindar dari heatstroke, serangan panas, itu berbahaya," ujarnya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (28/5/2025).
Selama wukuf di Arafah, jemaah telah diberi fasilitas seperti kasur, bantal, selimut dan AC atau pendingin ruangan.
Fasilitas ini untuk menjaga kenyamanan jemaah selama wukuf di Arafah di tengah panasnya cuaca di luar tenda.
Menurut Hilman, akan lebih baik jemaah berdiam diri di tenda sambil berdoa, berzikir, atau membaca Al Qur'an.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan Armuzna, jemaah haji diminta untuk mempersiapkan kesabaran dan kondisi fisik, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Mereka diminta untuk beribadah di hotel atau dengan aktivitas yang minimalis gerak, tapi pahalanya tetap berlipat ganda.
Hal ini untuk menghindari kelelahan menjelang Armuzna.
Pihaknya juga akan menyampaikan secara detail jadwal melempar jumrah sehingga jemaah merasa aman dan nyaman berubah.
Baca juga: Jelang Wukuf di Arafah, Berikut 5 Pesan untuk Jemaah Haji Perempuan
"Tentu saja ada berbagai modifikasi diupayakandemi keamanan dan keselamatan jemaah," ujarnya.
Sebagai informasi, wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025.
Wukuf disambung dengan mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan melempar jumrah.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.