Ibadah Haji 2025
Arab Saudi 'Semprit' Indonesia karena Banyak Jemaah Haji Ilegal Mencoba ke Makkah dengan Visa Ziarah
Otoritas Kerajaan Arab Saudi 'semprit' Indonesia karena banyaknya jemaah haji ilegal masuk tanpa memakai visa haji resmi.
Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, menjelaskan kehadiran haji ilega ini ditata semakin rapi.
Kini ada modus baru yang dilakukan agar meloloskan WNI berhaji tanpa visa haji resmi.

Menurutnya, ada modus baru yang terbongkar Pola yang sangat kentara tahun ini adalah penghapusan seragam atau atribut layaknya rombongan jemaah haji resmi.
Kehadiran para WNI datang tanpa penanda khusus ini bermaksud agar tidak dicurigai aparat imigrasi.
"Dari sisi modus mereka juga mulai berubah. Jika di awal mereka menggunakan atribut seragam (pakaian dan koper), kini mereka menyamarkan dan hindari penyeragaman atribut," kata Yusron dalam keterangannya kepada Tribunnews.com Sabtu (17/5/2025)
Menurut pantauan KJRI Jeddah, tren modus haji ilegal 2025 semakin variatif dan canggih. Tidak seperti sebelumnya, para WNI kini:
- Datang tanpa seragam atau koper identik
- Tiba dalam kelompok kecil atau terpisah
- Menggunakan visa kerja, visa ziarah, atau umrah
Hal ini menyulitkan deteksi awal dari aparat Saudi. Namun, ketidaksesuaian fisik dengan jenis visa tetap menjadi indikator kecurigaan utama.
Yusron menjelaskan, pada 14 dan 15 Mei 2025, 117 WNI ditangkal masuk ke wilayah Arab Saudi oleh otoritas Imigrasi Bandara Internasional Madinah.
Mereka datang dengan dua penerbangan 2 penerbangan yakni
- Saudia SV827 (14 Mei 2025): 49 WNI
Saudia SV813 (15 Mei 2025): 68 WNI
Para WNI ini mengantongi visa kerja sektor bangunan (amil), namun sebagian besar merupakan lansia, sehingga menimbulkan kecurigaan.
Setelah diinterogasi, sejumlah WNI mengakui bahwa mereka datang untuk menunaikan ibadah haji, bukan untuk bekerja.
Mereka akhirnya dideportasi setelah menjalani proses pengambilan keterangan dan sidik jari oleh aparat Saudi yang didampingi oleh Tim Pelindungan Jamaah KJRI Jeddah.
Seluruh WNI tersebut dipulangkan pada 15 Mei 2025 dengan rute sebagai berikut:
Maskapai Saudia SV3316 dari Madinah ke Jeddah
Lanjut ke Jakarta menggunakan Saudia SV826
Tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 16 Mei 2025 pukul 22.45 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.