Sabtu, 4 Oktober 2025

32 UMKM Binaan Pertamina Raup Transaksi Rp 1,2 Miliar di Inacraft Oktober 2025

Inacraft Oktober 2025 berlangsung di Jakarta Convention Center pada 1-5 Oktober 2025.

handout
RAUP BANYAK TRANSAKSI - Sebanyak 32 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan total transaksi penjualan lebih dari Rp 1,2 miliar di hari pertama pameran kerajinan Inacraft Oktober 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 32 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan total transaksi penjualan lebih dari Rp 1,2 miliar di hari pertama pameran kerajinan Inacraft Oktober 2025.

Inacraft Oktober 2025 berlangsung di Jakarta Convention Center pada 1-5 Oktober 2025.

Ajang ini menjadi temu bisnis maupun penjualan ritel kepada masyarakat, termasuk untuk memperluas pasar ke mancanegara.

Di ajang ini, 32 UMKM binaan Pertamina berada di berbagai area lokasi pameran. Sebanyak 18 UMKM wastra, kriya, fesyen, dan aksesori tampil di Lobby Hall A.

Lalu, 6 UMKM makanan dan minuman di Talam Hall B. Kemudian, 7 UMKM co-branding yang melakukan pembelian booth secara mandiri di area pameran.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebelum tampil di Inacraft, Pertamina telah melakukan berbagai langkah pra-event.

Mulai dari kurasi dan seleksi UMKM binaan, coaching clinic tentang branding, packaging, storytelling, hingga persiapan display booth.

Berbagai langkah itu diambil agar UMKM yang hadir pada Inacraft 2025 telah memiliki bekal dan pembeli potensial.

"Capaian transaksi hari pertama ini menggambarkan kegigihan UMKM dalam mempersiapkan produknya untuk Inacraft," kata Fadja dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

"Sehingga, bisa langsung membukukan penjualan yang baik pada hari pertama pameran," jelasnya.

Salah satu UMKM yang berhasil membukukan transaksi signifikan adalah Kainnesia milik Nur Salam asal Umbulharjo, Yogyakarta.

Baca juga: Kompetisi ‘Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas’ Dimulai, 1.300 UMKM Berebut Modal Usaha Rp1 Miliar

Dibuka pada 1 Oktober, Kainnesia langsung meraih pesanan seragam dan souvenir senilai lebih Rp 300 juta dari perusahaan pelayaran dan dari sejumlah kementerian.

Capaian positif juga ditorehkan oleh Smart Batik (CV. Smart Batik Indonesia) milik Miftahudin Nur Insan asal Yogyakarta.

Smart Batik menampilkan produk kain batik, fesyen batik, dan payung batik yang berfokus pada pengembangan Batik Sawit ramah lingkungan.

Produk unggulannya telah dikenalkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Baca juga: Perempuan UMKM Naik Kelas, 100 Mentor Tingkatkan Keterampilan Digital Lewat Program Internasional

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved