Pesan Prabowo pada Menekraf Teuku Riefky: Ekraf Harus Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky membagikan pandangan dan capaian selama menjabat, serta pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait pengembangan industri kreatif di Indonesia. 

Dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews di kantor redaksi Tribunnews, Selasa (30/9/2025), Riefky menekankan pentingnya hilirisasi produk lokal dan penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.

“Di situ beliau katakan membuka lapangan kerja berkualitas. Tidak hanya lapangan kerja saja tapi ada kata berkualitas, dengan salah satunya mendorong industri kreatif,” ujar Riefky.

Berikut kutipan wawancara lengkapnya:

Tanya: Apa saja capaian selama 11 bulan menjabat di Kemenekraf? 

Jawab: Kami tidak hanya membangun fondasi sebagai kementerian baru, tapi juga memperkuat kelembagaan ekonomi kreatif itu sendiri.

Di saat yang sama, kami tetap menjalankan pelayanan publik dan aktif bersosialisasi dengan para pemangku kepentingan.

Alhamdulillah, tim kami solid. Dari 618 pegawai, 65 persen adalah generasi Z dan milenial di bawah usia 40 tahun. Mereka sangat dekat dengan ekosistem digital secara alami.

Presiden Prabowo juga mengingatkan kami untuk terus berkolaborasi lintas kementerian, lembaga, media, dan dunia usaha. Saat ini kami bermitra dengan 150 asosiasi dari berbagai subsektor, termasuk akademisi dan pelaku bisnis.

Apakah indikator kinerja utama (KPI) Kemenekraf sudah tercapai?

Alhamdulillah, untuk semester pertama, tiga dari empat indikator utama sudah terlampaui: ekspor, investasi, dan tenaga kerja di sektor ekraf. Untuk kontribusi terhadap PDB, hasilnya biasanya baru keluar di awal tahun berikutnya.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Menekraf Teuku Riefky: Royalti Musik Harus Adil, Ekraf Jadi Mesin Ekonomi Baru

Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, mana saja yang jadi prioritas?

Ada tujuh subsektor prioritas. Tiga yang paling besar adalah fashion, kuliner, dan kriya kerajinan—karena kontribusinya terhadap PDB, ekspor, dan lapangan kerja.

Empat lainnya yang sedang berkembang pesat adalah film animasi video, musik, games, dan aplikasi.

Dari sekian banyak produk ekraf, mana yang paling Anda sukai?

Saya pecinta musik Indonesia. Selain itu, saya juga suka film, terutama animasi.

Contohnya seperti film Jumbo yang lebih ke arah animasi.

Dulu kita punya komik-komik lokal karya R.A. Kosasih tentang pewayangan.

Walaupun hitam putih, itu sangat menarik. Banyak karya anak bangsa yang bisa direcycle sesuai dengan segmen zaman sekarang.

Apa pesan khusus Presiden Prabowo untuk sektor ekraf?

Pesan beliau sangat jelas dalam Asta Cita ketiga: membuka lapangan kerja berkualitas dengan mendorong industri kreatif.

Di Asta Cita kelima, beliau juga menekankan pentingnya hilirisasi produk dalam negeri.

Artinya, film asing jadi film lokal, musik asing jadi musik lokal, fashion asing jadi fashion lokal, aplikasi asing jadi aplikasi lokal.

Ini bukan sekadar substitusi, tapi soal membangun kebanggaan terhadap produk sendiri.

Bagaimana komunikasi dengan Presiden selama ini?

Jawab: Lancar. Kami rutin mengikuti rapat kabinet, baik paripurna maupun terbatas.

Biasanya dipimpin oleh Menko, dan kami bertemu langsung dengan Presiden.

Beliau selalu menanyakan perkembangan, tantangan, dan peluang yang kami hadapi. Semua disampaikan secara terbuka dan rutin.