Dessert Lokal Unjuk Gigi di Golden Swirl Awards 2025, Kuliner Jadi Andalan Ekonomi Kreatif
Industri kuliner, khususnya dessert, kembali menunjukkan taringnya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif nasional.
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Industri kuliner, khususnya dessert, kembali menunjukkan taringnya sebagai motor penggerak ekonomi kreatif nasional.
Dalam ajang Golden Swirl Awards 2025 yang digelar di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (8/9/2025), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya inovasi kuliner sebagai kekuatan ekonomi sekaligus diplomasi budaya Indonesia.
“Dessert bukan sekadar makanan penutup, tapi bisa jadi pintu masuk Indonesia ke pasar global,” ujar Teuku Riefky dalam sambutannya.
Ia mengapresiasi ajang penghargaan yang merupakan bagian dari Jakarta Dessert Week itu sebagai wadah kolaborasi dan apresiasi bagi pelaku industri kuliner.
Golden Swirl Awards 2025 menghadirkan 13 kategori penghargaan yang mencerminkan keberagaman dan kreativitas pelaku dessert tanah air.
Dari Kari Umbi sebagai toko dessert tradisional terbaik, hingga Lalita Setiandi dari LIT Bakehouse yang dinobatkan sebagai Pastry Chef of the Year, acara ini menjadi panggung bagi talenta lokal untuk bersinar.
Baca juga: Bangun Ekonomi Kreatif, Aiptu Sukirja Libatkan Warga Sekitar dalam Usaha Tas Ramah Lingkungan
Terdapat 13 kategori penghargaan Golden Swirl Awards 2025 yang diberikan kepada para talenta atas dedikasi dan inovasi dalam industri kuliner, khususnya dessert di Indonesia yaitu:
- Pemenang Kategori Traditional Indonesian Dessert Shop of The Year: Kari Umbi
- Pemenang Kategori Modern Indonesian Dessert Shop of The Year: Fin’s Recipe
- Pemenang Kategori Cookie Shop of The Year: Naked Dough
- Pemenang Kategori Chocolate Shop of The Year: Criollo
- Pemenang Kategori Doughnut Shop of The Year: Kios Brios
- Pemenang Kategori Ice Cream & Gelato Shop of The Year: Rivareno Gelato
- Pemenang Kategori Viennoiserie Shop of The Year: Braud General Store
- Pemenang Kategori Lifetime Achievement Award: Chef Yongki Gunawan
- Pemenang Kategori Dessert Experience of The Year: Knots
- Pemenang Kategori Emerging Dessert Brand of The Year: Butter Baby
- Pemenang Kategori Cake Shop of The Year: Huiz Van Wely
- Pemenang Kategori Plated Dessert of The Year: Angsle by Esa
- Pemenang Kategori Pastry Chef of The Year: Lalita Setiandi (founder of LIT Bakehouse)
Ajang ini juga menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) selama lima tahun berturut-turut, mendukung program prioritas pariwisata seperti gastro tourism dan wellness tourism.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyebut Jakarta Dessert Week sebagai contoh sukses sinergi antara kreativitas dan promosi destinasi.
“Golden Swirl bukan hanya soal penghargaan, tapi juga soal identitas kuliner Indonesia yang makin diperhitungkan,” ujar Gupta Sitorus, salah satu pendiri Indonesia Dessert Week.
Acara dibuka dengan tarian Kumbang Ronggeng Betawi dan dihadiri berbagai tokoh penting dari kementerian, dinas pariwisata, serta pelaku industri kuliner.
Kementerian Ekraf mencatat bahwa pada 2024, subsektor kuliner menyumbang 42 persen terhadap PDB ekonomi kreatif nasional—angka yang menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus berkembang.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Tantang Produk Lokal Jangan Hanya Jago Kandang, Berani Tembus Global |
![]() |
---|
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Bantah Berikan Bantuan Keuangan untuk Film Merah Putih One For All |
![]() |
---|
Menteri Ekonomi Kreatif Sebut Pemilik Kafe Tetap Harus Bayar Royalti Jika Putar Lagu Musisi |
![]() |
---|
Dukung Ekonomi Kreatif ala Prabowo, Kementerian Ekraf Siapkan MoU dengan GEKRAFS |
![]() |
---|
Tarif Impor AS untuk Indonesia 19 Persen, Menteri Ekraf: Negara Tetangga Jauh Lebih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.