Selasa, 7 Oktober 2025

Rosan: Freeport Lepas Saham ke Indonesia 12 Persen, Bangun Sekolah dan RS di Papua

CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan Freeport McMoran setuju melepas 12 persen saham ke Indonesia.

Editor: Sanusi
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
SAHAM FREEPORT - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (BPI Danantara) Rosan Roeslani di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu (1/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengatakan Freeport McMoran setuju melepas 12 persen saham ke Indonesia.

Keputusan itu setelah Rosan bertemu CEO Freeport-McMoRan, Kathleen Quirk, saat kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Menurutnya, penandatanganan secara resmi kepemilikan saham akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Insya Allah secepatnya. Ini kan lagi proses administrasinya saja, tapi kita sudah agree terhadap semua poin-poinnya. Karena masuk proses administrasinya. Jadi, ya kalau itu sudah selesai, ya kita pasti bisa melakukan penandatanganan," ujar Rosan di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Poin-poin kerja sama termasuk berkaitan dengan pelepasan saham 12 persen Freeport ke Indonesia. Rosan mengatakan, negosiasi telah dilakukan sejak lama sebelum akhirnya mencapai kata sepakat.

"Kita negosiasi cukup kencang, bolak-balik, bolak-balik. Dan akhirnya mereka setuju 12 persen dengan free of charge, ya. Jadi kita tidak bayar. Kita tidak ada melakukan pembayaran," terang Rosan. 

Baca juga: Dua Pekerja Freeport Ditemukan Tertimbun Lumpur, Jenazah Sudah Dievakuasi, 5 Lainnya Masih Dicari

Selain itu, ucap Rosan, Pemerintah juga meminta kepada Freeport-McMoRan untuk membangun sekolah dan rumah sakit di Papua. Terutama berkaitan dengan Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.

"Kita minta untuk bangun dua sekolah. Terutama yang berhubungan dengan STEM. Atas arahan langsung dari Bapak Presiden. Terutama fokus dalam bidang STEM dan juga kedokteran. Jadi dua itu akan dibangun di Papua bersama-sama. Dan juga rumah sakit untuk kepentingan masyarakat Papua juga," tutur Rosan. 

Rosan mengatakan, persetujuan Freeport-McMoRan merupakan bagian dari negosiasi Pemerintah Indonesia. 

"Ya, itu art of (seni) negosiasi lah," imbuh Rosan.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia sebelumnya memegang 51 persen saham di Freeport. Dengan adanya persetujuan pelepasan saham (proses divestasi) yang baru ini, maka saham pemerintah di PT Freeport Indonesia mencapai 63 persen. 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved