Kamis, 2 Oktober 2025

19 Kilometer Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Pandeglang Akan Kembali Diaktifkan 2026

Kemenhub akan melakukan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang, Banten, tahun depan.

|
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Tribun Banten/Engkos Kosasih
REAKTIVASI RANGKAS-PANDEGLANG - Bentangan rel jalur kereta api yang menghubungkan Kota Rangkasbitung dengan Pandeglang yang tak lagi beroperasi. Kementerian Perhubungan akan melakukan reaktivasi jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang, Banten, mulai tahun 2026. 

"Karena rencana pembangunannya itu di segmen satu dulu, sehingga dari Pandeglang kesana belum didata. Tapi, karena yang segmen satu belum (dibayar) nanti diitung ulang lagi," ujarnya.

Baca juga: Mulai 29 Juni, Penumpang KRL dari Serpong-Rangkasbitung Pindah ke Jalur 3 di Stasiun Tanah Abang

Jalur kereta api Rangkasbitung - Labuan dibangun zaman penjajah Belanda tahun 1908 dan setelah Indonesia merdeka pernah dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sampai tahun 1982 dan kemudian tidak lagi diaktifkan.

Jalur kereta api tersebut resmi ditutup pemerintah tahun 1984 karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain (angkutan antar kota dan bus).

Rute ini memiliki total panjang 55,6 kilometer dan di atas area relnya sudah banyak berdiri bangunan, mulai dari rumah warga, musala, masjid dan sekolah.

Salah seorang warga Pandeglang, Eji Parid mengharapkan rute kereta api tersebut segera diaktifkan lagi agar warga yang hendak menuju Kota Jakarta mudah mendapatkan pilihan moda transportasi.

"Sebetulnya sayang kalau enggak diaktifkan lagi," kata dia.

Laporan Reporter: Engkos Kosasih | Sumber: Tribun Banten

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved