Selasa, 30 September 2025

Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menkeu Purbaya Bahas Subsidi dan Kompensasi APBN 2025

Komisi XI DPR RI akan menggelar rapat kerja bersama Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membahas realisasi subsidi dan kompensasi di APBN 2025 hari ini.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
RAKER DI DPR - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dijadwalkan mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR membahas realisasi subsidi dan kompensasi di APBN 2025, Selasa, 30 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi XI DPR RI akan menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membahas realisasi subsidi dan kompensasi di APBN 2025, Selasa, 30 September 2025.

Namun dari agenda rapat kerja yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat Komisi XI DPR, suasana masih lengang di lokasi. Kursi-kursi di ruang raker hanya terisi beberapa orang yang mengurus administrasi dalam ruang rapat tersebut.

Sementara area luar ruang rapat Komisi XI DPR RI juga belum ada tanda-tanda kedatangan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan telah menggelontorkan belanja subsidi dan kompensasi senilai Rp 218 triliun hingga 31 Agustus 2025. 

Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk menanggung kebutuhan energi dan pertanian, meliputi bahan bakar minyak (BBM), LPG 3 kg, listrik bersubsidi, serta pupuk.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut, penyaluran subsidi tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, seiring naiknya konsumsi barang bersubsidi.

“Bisa dilihat pemakaian barang-barang subsidi di tahun 2025 lebih tinggi dibandingkan pemakaian di tahun 2024. Semoga ini terus membantu bergeraknya perekonomian di masyarakat,” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita edisi September 2025, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Apkasi Plong, Transfer ke Daerah Pada APBN 2025 Bertambah Meski Belum Ideal

Rinciannya, subsidi BBM terealisasi 10.639,8 ribu kiloliter hingga akhir Agustus 2025, naik 3,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Subsidi LPG 3 kg mencapai 4.918,8 juta kg, tumbuh 3,6 persen yoy.

Sementara itu, subsidi listrik dinikmati 42,4 juta pelanggan, meningkat 3,8 persen yoy. Adapun subsidi pupuk terealisasi sebanyak 5 juta ton, melonjak 12,1 persen yoy.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved