Efisiensikan Energi, Perusahaan Petrokimia Konservasi 2 Juta Kubik Air
Chandra Asri melakukan efisiensi energi dengan melakukan penghematan penggunaan air hingga 2 juta kubik di pabriknya
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan petrokimia Chandra Asri melakukan efisiensi energi dengan melakukan penghematan penggunaan air hingga 2 juta kubik di pabriknya. Strategi ini dijalankan perusahaan bekerja sama dengan perusahaan sustainable Ecolab.
Keberhasilan mengkonservasi energi ini membuat Grup Chandra Asri menjadi salah satu industri di tingkat regional yang berhasil mendorong sirkularitas air dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Strategi yang dijalankan adalah dengan cara mensirkularitas air dengan cara mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang air dalam operasional bisnis untuk mengatasi kelangkaan air dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya air tawar.
Baca juga: Pilot Project Dekarbonisasi Petrokimia Gresik dan Kemenperin Jadi Terobosan Baru Industri Hijau
Perusahaan juga menjalankan startegi pertumbuhan berkelanjutan melalui Water-Energy Nexus: yakni mengoptimalkan penggunaan air sekaligus mengurangi kebutuhan energi untuk pengaliran, pemanasan, pendinginan, dan pemompaan.
Strategi lainnya adalah menjalankan inovasi dan transformasi digital dengan memanfaatkan pemantauan real-time dan teknologi air mutakhir untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, dan ketahanan.
Keberhasilan Chandra Asri dalam konservasi air dan optimasi energi dalam operasionalnya di Indonesia dan Singapura membuatnya mendapat penghargaan dari Ecolab dalam pertemuan tingkat tinggi di Singapura antara Christophe Beck, Ecolab Global Chairman and CEO, dan Erwin Ciputra, President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster.
Ecolab sendiri telah mengembangkan fasilitas pengolahan air di Singapura di Aster Chemicals & Energy Jurong Island dengan kapasitas untuk mengolah dan menggunakan kembali hingga 24.000 meter kubik air limbah setiap bulan.
Baca juga: Bantah Jadi Komisaris Petrokimia Gresik, Arteria Dahlan: Pak Adies Kadir Bercanda
“Keberlanjutan merupakan inti dari transformasi dan perjalanan pertumbuhan Chandra Asri Group. Kemitraan kami dengan Ecolab berperan penting dalam mendorong sirkularitas air dan efisiensi sumber daya," ungkap Erwin Ciputra, President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster dikutip Jumat, 26 September 2025.
Dia berharap strategi ini akan mampu memperkuat operasi perusahaan dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.
Ecolab Global Chairman and CEO Christophe Beck mengatakan keberhasilan Chandra Asri Group and Aster dalam mengkonservasi air akan mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi bisnis dan lingkungan.
"Komitmen terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi mencerminkan langkah tegas yang dibutuhkan untuk membangun masa depan yang lebih tangguh di Asia Tenggara," ujarnya. (tribunnews/fin)
Industri Bakal Tertekan Jika Program HGBT Tidak Diperpanjang |
![]() |
---|
Awal 2025, Prajogo Pangestu Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Ini Profil dan Gurita Bisnisnya |
![]() |
---|
Pengusaha Curhat Sulit Kembangkan Industri Petrokimia Akibat Kebijakan Pemerintah RI |
![]() |
---|
Industri Petrokimia Tertekan Oleh Produk Impor, Pengalaman Pahit Thailand Mengintai |
![]() |
---|
Kurangi Bahan Bakar Fosil, Pabrik Petrokimia Manfaatkan Sampah Dicampur Batu Bara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.