UEA Minat Inves di Infrastruktur Bendungan dan Irigasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investor Uni Emirat Arab (UEA) tertarik berinvestasi di sektor infrastruktur energi, air dan transportasi Indonesia.

Ketertarikan itu diungkap Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri ketika bertemu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Dody menyambut positif minat tersebut. Saat ini fokus pemerintah di bidang pembangunan infrastuktur memang menyasar bidang air, pangan, dan energi.

"Pembangunan bendungan, irigasi, jaringan air bersih, serta infrastruktur energi merupakan prioritas utama Kementerian PU," kata Dody dikutip Jumat (26/9/2025).

Dody mengingatkan, investasi oleh UEA akan dikoordinasikan bersama Kementerian Investasi/BKPM.

"Kami sangat terbuka terhadap kerja sama investasi. Namun, setiap inisiatif investasi perlu terlebih dahulu dibahas bersama Kementerian Investasi agar selaras dengan kebijakan pemerintah dan berdampak bagi kedua negara,” ujar Dody.

Pertemuan juga membahas implementasi nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara Kementerian PU Indonesia dan Kementerian Energi dan Infrastruktur UEA pada 2022, yang berlaku hingga 2027.

Salah satu ruang lingkup kerja sama adalah promosi portofolio investasi di sektor infrastruktur, termasuk proyek-proyek prioritas yang sedang disiapkan pemerintah Indonesia.

Saat ini ada sejumlah peluang proyek melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai total mencapai 5,54 miliar dolar AS di sektor sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman.

Baca juga: Mendagri Tito Terima Delegasi UEA, Bahas Kerja Sama Penguatan SDM

Proyek-proyek tersebut memiliki potensi besar untuk dikerjasamakan dengan mitra internasional, termasuk UEA. "Kami siap menjajaki proyek yang layak dan saling menguntungkan bersama UEA," ucap Dody.