Senin, 29 September 2025

Cerita Indra Yeni, AgenBRILink yang Usahanya Melesat Berkat Pinang Dana Talangan Bank Raya

Indra Yeni, AgenBRILink memanfaatkan Pinanng Dana Talangan untuk memperlancar usaha dan dukung akses finansial masyarakat

Istimewa
AGENBRILINK SUKSES - Indra Yeni, AgenBRILink asal Bogor, memanfaatkan Pinang Dana Talangan untuk memperlancar usaha sekaligus mendukung akses finansial masyarakat sekitar tanpa harus jauh ke bank. 

TRIBUNNEWS.COM - Peran AgenBRILink di berbagai daerah tidak hanya menjadi perpanjangan tangan layanan perbankan, tetapi juga bagian penting dalam mempercepat inklusi keuangan digital di Indonesia. Salah satu kisah inspiratif datang dari Indra Yeni, AgenBRILink asal Bogor, yang kini sukses mengelola usaha sekaligus aktif melayani ribuan transaksi masyarakat setiap bulannya.

Indra Yeni memulai perjalanannya sebagai AgenBRILink pada 2015. Kala itu, ia hanya memiliki modal Rp3 juta dari hasil usaha konter pulsa dan warnet di kawasan Puncak. Sebagai salah satu pelopor AgenBRILink di wilayahnya, ia aktif memperkenalkan layanan perbankan kepada warga, mulai dari transfer, tarik tunai, hingga pembayaran tagihan. Perlahan, masyarakat makin terbiasa bertransaksi melalui AgenBRILink tanpa perlu jauh-jauh ke kantor cabang.

Namun, perjalanan tidak selalu mulus. Pada 2022, Bu Yeni sempat kehilangan seluruh modal usahanya karena ditipu oleh kenalan. Kondisi itu membuatnya nyaris berhenti sebagai AgenBRILink.

“Waktu itu saya benar-benar tidak punya saldo untuk transaksi. Rasanya bingung karena setiap hari ada saja customer yang datang butuh layanan, sementara modal saya habis,” kenang Indra Yeni.

Situasi berubah ketika seorang petugas PAB BRI mengenalkan Pinang Dana Talangan, produk pembiayaan digital dari Bank Raya. Indra Yeni mencoba mengajukan, dan pertama kali ia hanya mendapatkan plafon Rp25 juta. Meski tidak besar, dana tersebut sangat berarti untuk memulihkan kembali aktivitas transaksinya.

“Alhamdulillah dari situ transaksi saya mulai jalan lagi. Tidak ada lagi transaksi yang tertunda hanya karena saldo terbatas,” ucap Indra Yeni.

Sejak saat itu, Pinang Dana Talangan menjadi andalan usahanya. Kini, Indra Yeni sudah melakukan

pencairan sebanyak 162 kali dengan total disburse lebih dari Rp12,5 miliar. Limitnya pun meningkat hingga Rp125 juta dalam sekali pencairan, membuatnya makin leluasa memenuhi kebutuhan nasabah, terutama wisatawan dan pekerja di kawasan Puncak.

Baca juga: Pacu Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, Bank Raya Kembali Hadirkan Pesta Raya

Dari Biayai Kuliah Anak hingga Buka Cabang Baru

Bagi Yeni, manfaat Pinang Dana Talangan bukan hanya soal besarnya plafon. Lebih dari itu, kemudahan akses membuat operasional sehari-hari jadi lebih efisien.

“Dulu sebelum ada Pinang Dana Talangan, saya sering harus bolak-balik ke bank untuk setor uang. Itu artinya warung harus tutup sebentar, dan saya buang waktu di jalan karena macet. Tapi sejak ada Pinang Dana Talangan, semua bisa cair dari aplikasi BRILink Mobile dalam waktu sekitar 5 menit saja. Saya bisa tetap buka toko, tetap layani pelanggan, dan dana selalu tersedia,” tutur Indra Yeni.

Dampaknya pun terasa nyata, dari semula hanya mencatat ratusan transaksi, kini Indra Yeni bisa melayani hingga 2.000 transaksi per bulan. Penghasilannya juga meningkat signifikan, dan membantunya membiayai tiga anak hingga kuliah.

“Alhamdulillah, jadi AgenBRILink dan dibantu Pinang Dana Talangan ini benar-benar menopang hidup saya sebagai single parent. Sekarang dua anak saya sudah lulus, tinggal satu lagi yang masih kuliah,” jelas Indra Yeni.

Perkembangan usahanya juga memungkinkan Indra Yeni membuka cabang baru. Kini ia sudah memiliki tiga titik layanan BRILink di Bogor, termasuk di pasar tradisional yang ramai pengunjung.

Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengatakan, “Produk Pinang Dana Talangan sendiri merupakan salah satu champion product Bank Raya. Hingga kuartal II-2025, penyaluran produk ini sudah mencapai Rp11,36 triliun, tumbuh 57,5 persen (YoY), dengan outstanding sebesar Rp800,75 miliar atau naik 63,2 persen (YoY). Saat ini fasilitas tersebut telah dinikmati oleh sekitar 43 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia.”

Kisah Indra Yeni menunjukkan bagaimana inovasi Bank Raya melalui Pinang Dana Talangan bukan hanya mendukung produktivitas AgenBRILink, tetapi juga membuka akses finansial bagi masyarakat di daerah. Dengan layanan yang cepat, mudah, dan inklusif, inovasi ini menjadi bagian penting dalam mempercepat inklusi keuangan digital di Indon

Baca juga: Bank Raya Ungkap Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Berkelanjutan di Public Expose Live 2025

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan