Dukung Upaya Menarik Investor dari Timur Tengah, KJRI Dubai: Positif untuk Hubungan Ekonomi RI-UEA
Konsul Ekonomi KJRI Dubai Denny Lesmana mendukung penuh perusahaan di Indonesia dalam upaya menarik investor di luar negeri
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konsul Ekonomi KJRI Dubai Denny Lesmana mendukung penuh perusahaan di Indonesia dalam upaya menarik investor di luar negeri. Khususnya Dubai, Uni Emirat Arab.
Ia menyebut Kristalin Eka Lestari (PT KEL) baru-baru ini resmi menandatangani Preliminary Agreement dengan investor asal Uni Emirat Arab, sekaligus sebagai tindak lanjut dari Indonesia Investment Forum 2025 di Hotel Palazzo Versace, Dubai.
Baca juga: ESG Perusahaan Jadi Pertimbangan Investor untuk Investasi
Menurut dia, ini sebuah langkah penting yang membuka peluang besar bagi masuknya lebih banyak investasi Timur Tengah ke Indonesia.
“KJRI sangat mendukung langkah perusahaan ini dalam menarik investor dari Dubai. Kami yakin investasi ini akan memberi dampak positif, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga bagi hubungan ekonomi Indonesia–UEA,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (15/9/2025).
Wicaksono Boediman dari KJRI Dubai juga berpendapat yang sama.
Kesepakatan ini, kata dia, menunjukkan bahwa peluang investasi di Indonesia semakin mendapat pengakuan internasional.
"Kami siap mendukung agar kerjasama ini berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Dalam penandatanganan ini, PT KEL diwakili oleh Ronald Rigen Tambunan. Sementara investor dari Dubai diwakili oleh Khalifa AlJaziri Alshehhi, CEO Sharia Digital Group.
Baca juga: Giant Sea Wall Butuh Dana Besar, Pemerintah Undang Investor Asing
Kesepakatan strategis ini tercapai di sela acara Indonesia Investment Forum (IIF) 2025 yang diselenggarakan pada 2–3 September 2025 di Palazzo Versace Ballroom, Al Jaddaf – Dubai.
Komitmen Tata Kelola dan Keamanan Investasi
Selama proses due diligence dan kunjungan ke lokasi, perusahaan Indonesia ini menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan Good Corporate Governance (GCG) serta memastikan seluruh tahapan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Untuk memberikan rasa aman kepada investor, struktur investasi akan menggunakan SPV Company yang telah dipersiapkan di Dubai.
Mekanisme tersebut diyakini mampu meningkatkan kepercayaan sekaligus memperkuat posisi Indonesia di mata investor global.
“Dengan kepercayaan yang diberikan, kami berharap langkah ini akan menjadi pintu gerbang bagi lebih banyak investor dari dunia Arab untuk masuk ke Indonesia. Pada tahun ini, kami menargetkan investasi dari Timur Tengah sebesar USD 35 juta untuk mendukung ekspansi bisnis PT KEL,” kata Ronald Rigen Tambunan.
Khalifa AlJaziri Alshehhi, CEO Sharia Digital Group, menyebut Indonesia adalah negara dengan potensi luar biasa.
Investor Asing Mulai Hati-hati Imbas Demo, 4 Hari Jual Saham di Pasar Modal Mencapai Rp5,28 triliun |
![]() |
---|
Kepercayaan Investor Dorong Laju IHSG Kembali Menguat Setelah Sempat Turun 3 Persen Imbas Demo |
![]() |
---|
Rumah Sri Mulyani Dijarah, Direktur Eksekutif Celios: Anomali, Masak Bisa Jadi Sasaran Amuk Massa? |
![]() |
---|
Eddy Soeparno: Indonesia Tetap Aman untuk Berinvestasi, Pemerintah Terus Berbenah |
![]() |
---|
Kepemimpinan dan Transparansi Disebut Jadi Kunci Pemulihan Nilai Aset Kripto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.