Tiga Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
Asosiasi dunia usaha mendukung penuh rekomendasi MUI terkait pentingnya jaminan kehalalan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Choirul Arifin
Berdasarkan paparan BGN di rapat Komisi IX DPR RI pada 8 September 2025 lalu, program MBG ini memiliki skala yang sangat besar dengan target 82,9 juta penerima manfaat pada 2025 dan 74,56 juta penerima manfaat pada 2026 yang tersebar di 38 provinsi dan 509 kabupaten/kota.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran yang signifikan, yaitu Rp71 triliun pada 2025 dan meningkat menjadi Rp268 triliun pada 2026.
Porsi terbesar dialokasikan untuk penyediaan makan bergizi bagi anak sekolah dan kelompok rentan.
Dengan cakupan yang demikian luas dan kepastian fiskal yang kuat, kebutuhan logistik pendukung termasuk food tray akan terus meningkat dan berkelanjutan.
"Kami, tiga asosiasi pengusaha bersama industri nasional lainnya siap mengambil peran strategis dengan kapasitas produksi yang mampu memenuhi kebutuhan jutaan unit food tray setiap bulan, sehingga pelaksanaan program MBG dapat berjalan efektif, efisien, dan mendukung kemandirian industri dalam negeri," pungkas Ketua APMAKI, Alie Cendrawan.
Kepala BGN Curhat ke DPR soal Program Makan Bergizi Gratis: Sudah 2 Bulan Kami Kerja 15 Jam Sehari |
![]() |
---|
Anggota DPR Usul Siswa yang Keracunan MBG Terima Santunan dari Pemerintah |
![]() |
---|
Wadah Makan Program MBG Impor dari China dan Mengandung Minyak Babi, Ini Penjelasan BGN |
![]() |
---|
Mulai Tahun Depan, Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 1,2 Triliun Per Hari |
![]() |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.