Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Bank Indonesia Jaga Nilai Tukar Rupiah di Tengah Aksi Demonstrasi: Kami Berada di Pasar

Bank Indonesia juga memperkuat kecukupan likuiditas rupiah dengan menyediakan akses likuiditas kepada perbankan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
NILAI TUKAR RUPIAH - Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta. Bank Indonesia akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan kecukupan likuiditas rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah dinamika pasar keuangan global dan aksi demonstrasi di dalam negeri.

Diketahui, dalam beberapa hari terjadi aksi demonstrasi di berbagai daerah imbas tingginya tunjungan yang didapat anggota DPR. Aksi unjuk rasa makin meluas setelah driver ojol terlindas rantis Brimob di Jakarta.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, BI akan terus berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan kecukupan likuiditas rupiah.

Baca juga: Rencana Demo di 27 Wilayah Indonesia Hari Ini: Jakarta, Pontianak, Batam hingga Papua

"Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah bergerak sesuai nilai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik," ujar Erwin dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Erwin mengatakan, BI melakukan berbagai langkah stabilisasi termasuk intervensi NDF di pasar off-shore dan intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, DNDF serta pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

DEMO DI DPR - Massa demonstran tetap bertahan di Jalan Gatot Subroto depan gerbang Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025) malam, meski petugas kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata oleh polisi. Aksi demonstrasi dipicu meniggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dan isu tunjangan DPR. 
DEMO DI DPR - Massa demonstran tetap bertahan di Jalan Gatot Subroto depan gerbang Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/8/2025) malam, meski petugas kepolisian mengeluarkan tembakan gas air mata oleh polisi. Aksi demonstrasi dipicu meniggalnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan dan isu tunjangan DPR.  (Tribunnews.com/Reza Deni)

Selain itu, BI juga memperkuat kecukupan likuiditas rupiah dengan menyediakan akses likuiditas kepada perbankan.

"Melalui transaksi repo, transaksi fx swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility," jelas dia.

Nilai tukar rupiah di pasar spot pada awal perdagangan, Senin (1/9/2025), dibuka di level Rp 16.476 per dolar Amerika Serikat (AS).

Tercatat, rupiah telah menguat 0,14 persen dibanding penutupan Jumat (29/8) yang berada di level Rp 16.500 per dolar AS. 

Ini membuat rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia.

Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang di Asia bergerak bervariasi. 

Di mana, baht Thailand berada satu level di bawah rupiah setelah terkerek 0,06%. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan