Alasan Bapanas Naikkan Harga Eceran Beras Medium: Sudah Tak Sesuai Struktur Biaya Produksi
Harga eceran tertinggi beras di tingkat konsumen sudah tidak sesuai dengan perkembangan struktur biaya produksi.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
- Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: Rp 12.500 per kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung: Rp 13.100 per kg
- Bali dan Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500 per kg
- Nusa Tenggara Timur: Rp 13.100 per kg.
- Sulawesi: Rp 12.500 per kg
- Kalimantan: Rp 13.100 per kg
- Maluku: Rp 13.500 per kg
- Papua: Rp 13.500 per kg
Harga setelah kenaikan
- Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: Rp 13.500 per kg
- Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung: Rp 14.000 per kg
- Bali dan Nusa Tenggara Barat: Rp 13.500 per kg
- Nusa Tenggara Timur: Rp 14.000 per kg
- Sulawesi: Rp 13.500 per kg
- Kalimantan: Rp 14.000 per kg
- Maluku: Rp 15.500 per kg
- Papua: Rp 15.500 per kg
Pemerintah Minta Pengusaha Tak Patok Harga Tinggi untuk Beras Khusus |
![]() |
---|
Badan Pangan Nasional Evaluasi Peredaran Beras Khusus |
![]() |
---|
Bapanas Ungkap Gula Petani Belum Terserap Sebanyak 21 Ribu Ton |
![]() |
---|
Penyaluran Beras SPHP Capai 344 Ribu Ton, Bapanas: Distribusi Dipercepat |
![]() |
---|
Rugikan Petani dan Masyarakat, Mentan Amran Ajak IPB Bersatu Lawan Mafia Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.