Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Di Momen RI Berusia 80 Tahun, BTN Telah Salurkan Pembiayaan Rumah Sebanyak 5,7 Juta Unit

Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap.

HO
PEMBIAYAAN RUMAH- Sejak 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. 

BTN disebut menjadi tulang punggung pelaksana program tersebut.

Sejak 2015 hingga Juli 2025, BTN telah menyalurkan lebih dari 1,96 juta unit KPR Subsidi dengan total pembiayaan mencapai Rp 248,9 triliun.

“Program-program ini adalah wujud nyata bagaimana negara hadir melalui kolaborasi antara kebijakan dan pelaksana di lapangan," ucap Nixon.

"BTN merasa terhormat menjadi bagian penting dari mesin pemerataan pembangunan nasional,” ujarnya.

Selain MBR, berbagai kelompok profesi produktif juga menjadi bagian dari jutaan penerima manfaat KPR BTN.

Mulai dari ASN, guru, dosen, tenaga kesehatan, pengemudi transportasi daring, buruh pabrik, pelaku UMKM, hingga pedagang pasar, mereka semua menjadi saksi bagaimana rumah bukan lagi sekadar mimpi.

“Indonesia yang berdaulat dan maju hanya bisa diwujudkan bila rakyatnya sejahtera, dan salah satu wujud paling konkret dari kesejahteraan adalah rumah yang dimiliki sendiri," kata Nixon.

"Selama masih ada keluarga Indonesia yang bermimpi punya rumah, BTN akan terus hadir. Karena bagi kami, membangun rumah berarti membangun masa depan bangsa,” pungkasnya.

Kata Warga

Melalui program KPR subsidi, banyak warga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan kini bisa menikmati hunian yang layak dan bermartabat.

Di Palembang, Eko Handoko, seorang tuna wicara yang bekerja sebagai penjaga gudang, akhirnya bisa membawa keluarganya keluar dari ruang sempit tempat ia tinggal selama dua dekade.

“Kini kami tidak tinggal di gudang lagi,” ucap Pak Eko dengan bahasa isyarat, penuh haru.

Istrinya menambahkan lirih, “Terima kasih, akhirnya kami memiliki rumah.”

Bagi keluarga ini, rumah bukan sekadar bangunan, melainkan jawaban dari doa yang panjang.

Di Cilegon, Ika Mustikawati, seorang guru yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun, kini tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mengajar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved