Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Di Momen RI Berusia 80 Tahun, BTN Telah Salurkan Pembiayaan Rumah Sebanyak 5,7 Juta Unit

Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap.

HO
PEMBIAYAAN RUMAH- Sejak 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di momen hari ulang tahun Indonesia ke-80 tahun, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah menyalurkan 1,96 juta unit KPR Subsidi dalam satu dekade terakhir.

Sejak 1976, saat mulai memfokuskan diri pada sektor perumahan, BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk lebih dari 5,7 juta unit rumah hingga Juni 2025.

Angka ini dinilai Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bukan sekadar statistik.

Jika dalam satu rumah diisi oleh empat orang, maka ada lebih dari 20 juta jiwa rakyat Indonesia yang kini hidup dalam hunian tetap, layak, dan legal.

Baca juga: BTN Siap Salurkan 5.000 KPR Subsidi untuk Karyawan InJourney Group

Rumah-rumah itu tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pusat kota hingga desa dan pelosok negeri.

Nixon menyebut BTN telah mewujudkan mimpi jutaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian yang terjangkau.

“Rumah adalah pondasi awal kehidupan. Di sanalah anak-anak dibesarkan, nilai-nilai bangsa ditanamkan, dan mimpi-mimpi masa depan dimulai," kata Nixon dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

"Ketika satu keluarga memiliki rumahnya sendiri, di situlah sebenarnya makna kemerdekaan dijalankan,” ujarnya. 

Memasuki usia ke-80 tahun Republik Indonesia dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menurut Nixon makna kemerdekaan hari ini haruslah lebih dari sekadar perayaan.

Ini harus terwujud dalam akses nyata terhadap kesejahteraan, termasuk akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh rakyat.

“BTN menjadikan tema kemerdekaan tahun ini sebagai refleksi sekaligus penggerak. Mewujudkan masyarakat sejahtera dan Indonesia maju bisa dimulai dari satu hal yang paling mendasar: rumah," ujar Nixon. 

"Karena rumah adalah ruang tumbuh bagi generasi penerus bangsa, dan ruang aman untuk rakyat berdaya,” katanya.

Dalam satu dekade terakhir, arah pembangunan perumahan rakyat disebut masuk ke fase yang paling progresif.

Pemerintah meluncurkan Program Sejuta Rumah pada 2015 dan memperluasnya menjadi Program 3 Juta Rumah.

Hal itu menegaskan bahwa penyediaan hunian bukan sekadar urusan teknis, tetapi bagian dari strategi nasional untuk menurunkan ketimpangan dan memperluas kesejahteraan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan