Senin, 29 September 2025

Sidang Tahunan MPR

Prabowo: Setiap Tahun Pemerintah Tanggung Biaya Asuransi Kesehatan 96,8 Juta Jiwa Masyarakat Miskin

setiap tahunnya pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
APBN 2026 - Presiden Prabowo Subianto menandatangani berita acara penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan disaksikan Ketua DPR Puan Maharani disaksikan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Dalam pidatonya, Prabowo Subianto mengumumkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp 3.786,5 triliun, dengan target pendapatan negara sebesar Rp 3.147,7 triliun. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengatakan setiap tahunnya pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-1 Tahun Sidang 2025/2026 dan Penyampaian RAPBN Tahun Anggaran 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Pakai Jurus Pengelolaan Fiskal Sehat

Ia awalnya mengatakan bahwa pemerintah menghadirkan kesehatan berkualitas yang adil dan merata.

Prabowo bilang, pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga negara.

"Anggaran kesehatan kita kita pusatkan memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi kesehatan dengan program jaminan kesehatan nasional," katanya.

Pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk meringankan beban masyarakat, merevitalisasi rumah sakit, dan mempercepat penurunan stunting.

Anggaran kesehatan juga dialokasikan untuk memberi bantuan gizi bagi balita dan ibu hamil dan mengendalikan penyakit menular.

Lalu, anggaran juga digunakan untuk upaya penurunan tuberkolosis (TBC) dan pelaksanaan cek kesehatan gratis.

"Dengan demikian, kita dapat mencegah penyakit menjadi lebih berat, menghemat uang yang sangat besar dari pemerintah," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut pemerintah akan meningkatkan semua fasilitas kesehatan. Masyarakat miskin dan rentan dijamin memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.

"Setiap tahun pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan," ucap Prabowo.

Ia pun mengatakan bahwa secara keseluruhan anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.  

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan