Jumat, 3 Oktober 2025

Lion Parcel Operasikan Hub di Kawasan Halim Jakarta Timur Berkapasitas 150 Ton Per Hari

Lion Parcel resmi mengoperasikan hub baru untuk bisnis jasa kiriman paket di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
HUB BARU - Founder Lion Group Rusdi Kirana di peresmian Lion Hub Halim di Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 7 Agustus 2025. Hub baru ini bisa menangani kiriman paket dan kargo hingga 150 ton per hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Parcel resmi mengoperasikan hub baru untuk bisnis jasa kiriman paket di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang mampu menangani volume kiriman 100 hingga 150 ton per hari.

Hub ini diresmikan pengoperasiannya oleh founder dan CEO Lion Group Rusdi Kirana, Jumat, 8 Agustus 2025.

CEO Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, Lion Hub Halim dibangun untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis jasa kiriman Lion Parcel yang tumbuh tajam. "Semester 1 2024 ke semester 2 2025 bisnis kami tumbuh 40 persen dengan on time performance atau OTP 97 persen," ujarnya.

Baca juga: Lion Parcel Dukung Pemerintah Capai Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2024

Capaian ini didukung oleh jaringan infratruktur yang telah dibangun Lion Group. "Infrastruktur menjadi bakcbone bisnis logistik, itu sebabnya kita investasi gudang baru ini," kata dia.

Lion Hub Halim dibangun seluas 6000 meter persegi di atas lahan seluas 3000 meter persegi. "Hub ini bisa menangani 100 sampai 150 ton paket per hari. Lokasinya hanya 5 menit ke Bandara Halim dan 5 meniit ke jaringan Tol Trans Jawa dan menjadi gateway dan gate multimoda," ungkap Farian.

Selain menjadi workshop, hub ini juga akan menjadi crossdocking dan tempat penimbunan sementara.  "Kita berinves X ray dan menjadi regulated agent," ungkapnya.

Founder Lion Group Rusdi Kirana menambahkan, bisnis pengelolaan inventory logistic bukan pekerjaan mudah karena ada ratusan ribu piece barang yang ditangani.

"Karena itu ini harus dikerjakan dengan hati, karena setiap barang paket yang dikirim oleh pemiliknya, harapannya agar tiba dengan baik dan tepat waktu," ujarnya.

Baca juga: Lion Parcel Kembangkan Sistem untuk Mudahkan UMKM Berbisnis di Social Commerce

Rusdi Kirana menambahkan, bisnis logistik yang dijalankan Lion Parcel lebih sulit dari menjalankan bisnis airline. "Lion Parcel bukan sekadar pekerjaan logistik tapi harus dikerjakan dengan hati," imbuhnya.

Dia meminta agar ke depan Lion Parcel fokus menggarap komoditi pertanian untuk membantu memajukan rantai pasok komoditi pertanian Indonesia di daerah yang melimpah tapi menghadapi kendala pemasarangan dan akses pasar.

"Saya anggota DPR dari Fraksi PKB dan juga Wakil Ketua MPR. Saya sering ke dapil, komoditas pangan dan UMKM kita luar biasa tapi mereka (petani) menemui kesulitan dalam penjualan," ungkap Rusdi Kirana.

"Ke depan Lion Parcel harus fokus mentangani pengiriman komoditas pertanian. Kita terbangi dari Sabang sampai Merauke. Harus manfaatkan program ini untuk menunjang program pemerintah menyejahterakan petani. Lion Parcel bukan hanya sekadar bisnis tapi banyak yang bisa kerjakan," lanjut Rusdi Kirana.
.
Bisnis Lion Parcel saat ini didukung angkutan penerbangan Lion Group yang saat ini memiliki akses ke rute 350 penerbangan.

JNE Punya Mega Hub di Tangerang

Sebagai catatan, kompetitor Lion Parcel, JNE juga sudah mengoperasikan mega hub sejak 2023 dengan kapasitas rata-rata 30 juta paket per bulan, dengan sekitar 1,5-2 juta paket per hari di Kedaung Wetan, kawasan Neglasari, Tangerang. Kapasitas gudang sortir JNE sebelumnya sekitar 20 juta paket per bulan.

Lokasi gateway megahub JNE ini sangat strategis karena berada di dekat pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan dibangun di atas tanah seluas 3,9 hektare, dengan 1,9 hektare untuk gudang, dan sisanya untuk keperluan area lain.

Mega hub ini menjadi salah satu gudang tercanggih di Indonesia didukung dengan Automatic Sorting Center, mesin sortir otomatis conveyor belt canggih yang bisa menangani hingga 1,5-2 juta paket kiriman per hari atau 48 ribu paket per jam. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved