Unified System, Langkah Strategis Perkuat Tata Kelola Zakat yang Transparan dan Efektif
Bahrul Hayat, Ph.D menegaskan bahwa konsep unified system sebagai solusi fundamental untuk memaksimalkan zakat sebagai jaminan sosial
Editor:
Content Writer
Istimewa
UNIFIED SYSTEM - Bahrul Hayat, Ph.D (Dosen UIN Jakarta dan UIII Jakarta, Sekjen Kemenag 2006-2014, Ketua Panja RUU Pengelolaan Zakat 2011) ingin menegaskan bahwa konsep unified system bukan sekadar wacana, melainkan solusi fundamental untuk memaksimalkan peran zakat sebagai instrumen jaminan sosial dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Di sinilah bukti bahwa unified system menunjukkan negara hadir untuk mengoptimalisasi tata kelola zakat dalam rangka menyejahterakan umat. Jika semua pemangku kepentingan dan pelaku pengelolaan zakat konsisten menerapkan sistem terpadu ini, zakat akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan dan bukti nyata keadilan Islam yang rahmatan li al-'alamin dalam mendorong Indonesia maju dengan masyarakat yang adil dan makmur.
Baca Juga
Gandeng Airnav, Baznas Gelar Khitan Massal untuk Anak Kurang Mampu di Tangerag |
![]() |
---|
Inovasi Zakat Ramah Lingkungan BSI Dapat Pengakuan di Ajang KGIA 2025 |
![]() |
---|
BASNAS RI Beri Penghargaan kepada 120 Instansi di UPZ Award 2025 |
![]() |
---|
Pelatihan BAZNAS Bantu UMKM Kota Malang Tingkatkan Penjualan Lewat Digital dan Media Sosial |
![]() |
---|
Kemenko PMK Dorong Digitalisasi Zakat dan Tegaskan Peran Strategis Baznas di Rakernas UPZ 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.