Pertumbuhan Ekonomi
DPR: Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Tunjukkan Kembalinya Kepercayaan Publik dan Investor
Proses terjadinya pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti investasi, kualitas sumber daya manusia, inovasi teknologi.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025 menandakan mulai pulihnya kepercayaan publik, pasar, dan investor terhadap arah kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penilaian tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan tahunan (year-on-year/YoY) pada triwulan kedua tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara mencerminkan peningkatan nilai produksi barang dan jasa dalam periode tertentu.
Artinya, pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kapasitas suatu negara dalam memproduksi barang dan jasa selama periode tertentu. Ini menjadi indikator utama untuk menilai kemajuan dan kesejahteraan suatu negara.
Baca juga: Bagaimana Bisa Banyak PHK dan Daya Beli Lemah Tapi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,12 Persen?
Secara umum, hal ini diukur melalui indikator seperti Produk Domestik Bruto (PDB).
Jika PDB meningkat dari tahun ke tahun, artinya negara mengalami pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ini menjadi tolok ukur penting dalam menilai kesejahteraan masyarakat, kekuatan industri, serta efektivitas kebijakan pemerintah.
Proses terjadinya pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti investasi, kualitas sumber daya manusia, inovasi teknologi, serta stabilitas politik dan hukum.
Ketika investasi meningkat, kapasitas produksi ikut berkembang. Begitu pula jika kualitas tenaga kerja meningkat, efisiensi dan produktivitas akan lebih optimal. Pemerintah juga berperan besar dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif agar aktivitas ekonomi berjalan lancar.
Menurut Misbakhun, capaian ini menunjukkan perbaikan nyata dan mencerminkan dampak dari kebijakan pemerintah yang dinilai semakin berpihak pada kepentingan rakyat.
“Angka 5,12 persen ini menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan terhadap kinerja ekonomi kita sudah mulai kembali. Ini terlihat dari peningkatan pertumbuhan dibanding kuartal pertama yang hanya 4,87 persen,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu juga menyebut, sejumlah langkah Presiden Prabowo melalui tim ekonominya mulai memperlihatkan hasil konkret di lapangan.
Partai Golkar adalah pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029. Golkar juga aktif mengawal program-program pemerintahan Prabowo di tingkat pusat hingga daerah.
Dukungan Golkar terhadap Prabowo bukan hal baru. Pada Pilpres 2024, Golkar secara resmi bergabung dalam koalisi yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden.
Adapun Misbakhun dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Depinas SOKSI menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menurunkan biaya ekonomi tinggi dan menjaga penegakan hukum secara konsisten.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Masih Masuk Akal, Ronny P Sasmita: Lain Cerita Jika Tumbuh 6 Persen |
---|
Universitas yang Pernah Dipimpin Anies Baswedan Ragukan Data Pertumbuhan Ekonomi RI dari BPS |
---|
Kejanggalan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen: Ada Telepon Langsung dari Istana ke Kantor BPS? |
---|
Bagaimana Bisa Banyak PHK dan Daya Beli Lemah Tapi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,12 Persen? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.