Senin, 6 Oktober 2025

Semester I 2025 Industri Semen Masih Menantang, Permintaan Melemah 2,5 Persen

SMGR dorong pemakaian semen hijau, capai penjualan 17,3 juta ton dan laba Rp40 miliar di tengah melemahnya permintaan semen nasional.

zoom-inlihat foto Semester I 2025 Industri Semen Masih Menantang, Permintaan Melemah 2,5 Persen
IST
SEMEN - Petugas memantau aktivitas produksi di pabrik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), yang terus mendorong penggunaan semen hijau untuk pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan iklim global.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri semen domestik pada semester I 2025 belum menunjukkan perbaikan yang ditandai dengan masih melemahnya permintaan sebesar 2,5 persen.

Menyikapi hal itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan memacu pertumbuhan penjualan, baik di segmen retail maupun curah.

Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni mengatakan, perseroan akan memperkuat fokus pada pengelolaan pasar dan harga, serta terus mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya.

Dengan demikian, kata Vita, konstruksi rumah hingga proyek-proyek nasional dapat dibangun dari material rendah emisi karbon dan berketahanan dalam jangka panjang.

“Kami siap mengedukasi masyarakat dan merangkul para pemangku kepentingan di sektor konstruksi untuk beralih ke semen hijau sebagai solusi konkret untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang rendah karbon, di tengah tantangan krisis iklim akibat peningkatan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK),” ujar Vita dikutip Sabtu (2/8/2025).

Pada sisi kinerja keuangan SMGR pada semester I 2025, Vita menyampaikan volume penjualan sebanyak 17,30 juta ton dan pendapatan sebesar Rp15,61 triliun.

Kemudian, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp40 miliar.

Untuk menjaga kinerja tetap positif, SIG melakukan efisiensi secara ketat dan meningkatkan operational excellence secara berkelanjutan sehingga mampu menekan beban pokok pendapatan turun 0,6% year-on-year (yoy) menjadi Rp12,47 triliun dan beban operasional (di luar pendapatan dan beban operasional lainnya) turun sebesar 3,0% yoy. 

“Program efisiensi dan tata kelola keuangan yang baik telah membantu SMGR tetap mampu mempertahankan profitabilitas pada semester 1 tahun 2025," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved