Hasil Semen Padang vs PSM Imbang 1-1, Laskar Pinisi Belum Menang di Super League 2025/2026

TRIBUNNEWS.COM - Hasil Super League matchday 3, laga Semen Padang vs PSM Makassar berakhir dengan skor imbang 1-1, Jumat (23/8/2025) sore.

Berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, tim berjuluk Kabau Sirah unggul lebih dulu dari Laskar Pinisi lewat gol Bruno Gomes (25') yang bertahan hingga jeda turun minum.

PSM Makassar baru bisa menyamakan kedudukan dalam 45 menit kedua lewat sontekan Abu Kamara pada menit ke-75.

Hasil ini membuat Semen Padang bertengger di posisi 7 klasemen Super League dengan koleksi 4 poin dari 3 pertandingan.

Sementara PSM berada di peringkat 10 dengan koleksi 3 poin dari 3 hasil imbang. Tim asuhan Bernardo Tavarez belum meraih kemenangan di Super League 2025/2026 hingga pekan ketiga.

Jalannya Pertandingan

Di awal babak pertama, kedua tim terlibat jual beli serangan. PSM lebih dulu mengambil inisiatif lewat aksi Alex de Aguiar Gomes. Namun belum menemui sasaran.

Begitu juga dengan tendangan percobaan Pedro Gomes dari luar kotak penalti pada menit keenam yang masih melambung di atas mistar gawang Hilman Syah.

Memasuki 10 menit kedua, tim asuhan Eduardo Almeida mulai menemukan ritme permainan yang kerap diinisiasi Cornelius Stewart di sisi sayap kanan.

Beberapa upayanya saat melakukan tusukan ke kotak penalti dan memberikan umpan silang belum mampu dikonversikan menjadi gol oleh rekannya.

Baca juga: Jadwal Pekan 3 Super League 2025/2026: Ujian Persib Belum Berhenti

Pada menit 25, Semen padang sempat mencetak gol lewat sontekan Bruno Gomes setelah menerima umpan rekannya di kotak penalti.

Namun, gol tersebut sempat dianulir wasit garis karena indikasi offside antara Bruno Gomes atau Ripal Wahyudi, yang sebelumnya mendapatkan bola di sisi sayap dan mengirim umpan ke kotak penalti.

Setelah wasit melakukan pengecekan melalui VAR, gol tersebut kemudian disahkan oleh wasit Budi Prihanarko.

Semen Padang unggul 1-0 atas PSM Makassar setelah dua menit pengecekan proses VAR. 

Tertinggal satu gol, tim asuhan Bernardo Tavarez bermain lebih agresif di sepertiga akhir lapangan.

Daisuke Sakai dan kolega mencoba serangan dari kedua sisi sayap dan melakukan transisi bola yang baik.