Senin, 29 September 2025

Surplus Ajak Pengusaha Kurangi Kerugian Akibat Barang yang Tak Terjual

Pengusaha Sandiaga Uno mendukung berdirinya perusahaan rintisan PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia)

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
HO
Pengusaha Sandiaga Uno mendukung berdirinya perusahaan rintisan PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia), untuk membantu pengusaha mengurangi kerugian akibat overstock dan barang yang tidak terjual. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Sandiaga Uno mendukung berdirinya perusahaan rintisan PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia), untuk membantu pengusaha mengurangi kerugian akibat overstock dan barang yang tidak terjual.

Mereka menggelar kampanye yang membuat pebisnis bisa mengoptimalkan penjualan dari stok yang tersisa, serta meminimalkan kerugian.

Di sisi lain, pengguna mendapatkan kesempatan untuk berbelanja produk berkualitas dengan harga jauh lebih terjangkau.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Penyandang Disabilitas Berhak Dapat Akses Inklusif untuk Buka Lapangan Kerja

CEO Surplus Agung Saputra mengatakan, setiap produk yang dijual melalui platform Surplus telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas dan keamanannya, sehingga pengguna bisa berbelanja dengan nyaman dan tanpa khawatir.

Selain makanan dan minuman, Surplus juga menawarkan pakaian, kebutuhan rumah tangga, kupon diskon, dan masih banyak lagi.

Sandiaga Uno yang menjadi advisor Surplus mengatakan, saat ini Indonesia masih jadi salah satu penyumbang limbah makanan terbesar di dunia.

"Dengan inovasi karya anak bangsa seperti Surplus kita yakin bisa berubah bersama. Lebih lagi lewat pilar 3P: People, Planet, Prosperity, kita optimis ini bisa membawa kita satu langkah lebih dekat menuju visi besar Indonesia Emas 2045," ungkap Sandiaga Uno.

Di ekosistem Surplus, merchant dari berbagai jenis usaha yang telah bergabung bisa merasakan manfaat nyata dari inovasi Surplus.

Selain membantu mengurangi risiko rugi akibat barang yang tidak terjual, para merchant juga dapat memperluas jangkauan pasar ke konsumen baru yang semakin peduli dengan pola belanja yang hemat dan berkelanjutan.

Clearance Sale App yang dikelola Surplus menyusun berbagai produk kategori untuk membantu masyarakat berbelanja hemat sekaligus ramah lingkungan. 

Baca juga: Buka Peluang Lapangan Kerja Lebih Luas, Sandiaga Uno: Saatnya Penyandang Disabilitas Setara

Platform ini mengusung konsep recommerce dan memberikan solusi produk-produk baru yang sebelumnya tidak terjual, barang yang dikembalikan, produk dengan cacat minor, serta stok berlebih untuk ditemukan kembali dan dijual lagi.

Surplus Indonesia telah berhasil menyelamatkan lebih dari 400.000 produk atau 10.000 ton produk, mencegah potensi kerugian ekonomi senilai lebih dari 1 juta USD, serta mengurangi emisi lebih dari 10 juta CO2e dari tempat pembuangan akhir. Hal ini berdampak langsung pada lebih dari 1.000.000 pengguna. 

“Kami ingin memberikan solusi belanja hemat dan ramah lingkungan melalui satu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Masyarakat juga bisa berkontribusi dalam mengurangi limbah dan menciptakan dampak positif bagi bumi ini," kata CEO Surplus, Agung Saputra.

National Head of Marketing & Merchandising Atria Oktavianus Kusuma, mengatakan, pihaknya membuka jalur distribusi baru bagi kami untuk mengoptimalkan produk clearance. "Selain mendukung penjualan, kami juga dapat memperkenalkan Atria kepada konsumen baru yang peduli dengan nilai-nilai lingkungan," sebutnya.

COO Freshly Baked by Origin Bakery Tania Wirjakusuma, mengatakan dengan adanya surplus, pihaknya bisa meminimalkan produk yang terbuang dan hal itu menjadi win-win solution untuk bisnis dan bumi. (tribunnews/fin)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan