Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Keluarga Prajurit TNI yang Gugur di Papua Terima Santunan Rp 452 Juta dari ASABRI

ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dan Tabungan Hari Tua dengan total nilai lebih dari Rp452 juta.

Istimewa
SANTUNAN PRAJURIT TNI - ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dan Tabungan Hari Tua dengan total nilai lebih dari Rp452 juta kepada orang tua almarhum Serda Ammar Jihad, Suhelmi, sebagai ahli waris yang sah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASABRI (Persero) menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik bangsa almarhum Serda Ammar Jihad Dzil Ikram, personel Kesdam I/Bukit Barisan yang gugur dalam tugas negara akibat luka tembak saat menjalankan misi di Provinsi Papua Pegunungan. 

Kepala Kantor Cabang ASABRI Medan, Evi Adriani.mengatakan sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam setiap detik perjuangan prajurit dan menjaga keluarga, ASABRI bergerak cepat, hadir membersamai keluarga yang ditinggalkan untuk memastikan pelayanan dan pemenuhan hak kepada keluarga peserta terlaksana secara cepat, tepat, humanis, profesional dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"PT ASABRI (Persero) melalui Kantor Cabang Medan, hadir memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan dengan mengunjungi rumah duka, mengiringi prosesi pengantaran jenazah, hingga mengikuti upacara pemakaman militer yang penuh khidmat," kata Evi dalam pernyataannya, Rabu(23/7/2025).

Baca juga: Masuk Masa Pensiun, Pangkoarmada 1 Terima Manfaat Tabungan Hari Tua dari ASABRI

Prosesi pemakaman militer dipimpin langsung oleh Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto dan disaksikan oleh jajaran prajurit serta keluarga besar Kodam I/Bukit Barisan. 

Usai prosesi, ASABRI menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dan Tabungan Hari Tua dengan total nilai lebih dari Rp452 juta kepada orang tua almarhum, Suhelmi, sebagai ahli waris yang sah. 

Sekretaris Perusahaan PT ASABRI(PERSERO), Okki Jatnika menjelaskan
setiap prajurit yang gugur bukan hanya meninggalkan jejak perjuangan, tetapi juga warisan kehormatan yang tak ternilai bagi bangsa. 

"ASABRI hadir mewujudkan amanah negara, memastikan bahwa pengabdian luar biasa tidak berhenti pada medan tugas, melainkan dihargai secara nyata hingga ke pihak keluarga. Inilah bentuk tanggung jawab kami sebagai institusi yang mengusung nilai keberpihakan, kecepatan, dan kebermanfaatan dalam setiap pelayanan serta menjamin kesejahteraan Peserta ASABRI dan keluarga," kata Okki.

Langkah cepat ASABRI ini lanjut Okki mencerminkan komitmen institusional dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi setiap prajurit baik selama masa dinas aktif maupun setelah purna tugas. 

Bagi ASABRI, santunan ini bukan semata nominal angka, tetapi bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi prajurit. “Kami hadir bukan hanya membawa hak peserta, tapi juga membawa kepedulian dan penghargaan dari negara. Ini adalah bentuk penghormatan kepada mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raganya untuk tanah air," tambah Evi.
  
Melalui penyerahan SRKK ini, ASABRI menegaskan bahwa negara selalu hadir terhadap mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI. Kehadiran ASABRI di tengah keluarga prajurit adalah bukti bahwa tanggung jawab negara terus  berjalan, bahkan setelah tugas terakhir ditunaikan. 

Sebagai BUMN yang menjalankan amanah negara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020, ASABRI mengelola asuransi sosial  prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kemhan/Polri. 

"ASABRI terus melakukan transformasi layanan berbasis kebutuhan dan integritas. Dengan cakupan perlindungan yang semakin kuat, ASABRI berkomitmen untuk menjadi bagian dari ketahanan sosial pertahanan negara, memastikan layanan yang berkualitas, akses yang mudah, dan manfaat yang berdampak," ujar Okki.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved