Asumsi RAPBN 2026 Disepakati, Target Lifting Minyak Bumi Naik Jadi 605-620 Ribu Barel Per Hari
Sedangkan lifting gas bumi masih tetap pada usulan pemerintah yakni 953 sampai 1.017 ribu barel setara minyak per hari.
Penulis:
Nitis Hawaroh
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah, menyepakati asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Selasa (22/7/2025).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2026 sepakat dikisaran 5,2 sampai 5,8 persen.
Laju inflasi sepakat dikisaran 1,5 sampai 3,5 persen.
Namun, target lifting minyak mengalami perubahan menjadi 605 sampai 620 ribu barel per hari dari usulan awal sebesar 600 sampai 605 ribu barel per hari.
Baca juga: SKK Migas: Realisasi Lifting Minyak Bumi di Semester I 2025 Mencapai 578 Ribu Barel per Hari
Lifting minyak adalah volume minyak mentah yang sudah diolah dan siap untuk dijual atau didistribusikan, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
"Lifting minyak bumi 605 sampai 620 ribu barel per hari," kata Anggota Banggar DPR RI, Marwan Cik Asan di Kompleks Parlemen, Selasa.
Sedangkan lifting gas bumi masih tetap pada usulan pemerintah yakni 953 sampai 1.017 ribu barel setara minyak per hari.
Lalu, nilai tukar rupiah disepakati sebesar Rp 16.500 sampai Rp 16.900 per dolar Amerika Serikat (AS).
Tingkat suku bunga SBN 10 tahun 6,6 sampai 7,2 persen. Kemudian harga minyak mentah Indonesia 60 sampai 80 ribu per barel.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, kesepakatan Banggar dan DPR dalam laporan panja tersebut akan dijadikan bahan dalam nota keuangan yang akan disampaikan pada Agustus mendatang.
"Kami menyampaikan terima kasih atas laporan panja dan memperhatikan dengan seksama seluruh laporan untuk menjadi bahan bagi kami menulis nota keuangan dan RUU APBN 2026, yang insya allah nanti akan disampaikan bapak Presiden 15 Agustus 2025," tutur Sri Mulyani.
Berikut asumsi dasar makro dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF 2026):
1. Pertumbuhan ekonomi : 5,2 sampai 5,8 persen
2. Laju inflasi : 1,5 sampai 3,5 persen
3. Nilai tukar rupiah : Rp 16.500 sampai Rp 16.900 per dolar Amerika Serikat (AS)
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ungkap 557 Tabung Gas Portable Oplosan dari Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Defisit RAPBN 2026 Naik Jadi 2,68 Persen, Menkeu Purbaya: Kita Tetap Hati-hati |
![]() |
---|
Pergantian Menkeu dan Pemindahan Dana Rp 200 T ke Himbara Pengaruhi Psikologi Pasar |
![]() |
---|
Promo JSM Indomaret, Alfamart, dan Superindo 19-21 September 2025: Minyak Goreng Bimoli 2 L Rp37.500 |
![]() |
---|
Defisit RAPBN 2026 Naik Jadi Rp 689,1 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.