Sabtu, 4 Oktober 2025

Ada 219 Indikasi Proyek Strategis Nasional dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah 2026

Ada 219 Indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

|
Dok. Bappenas
PROYEK STRATEGIS NASIONAL - Menteri Perencanaan Pembanguan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy. Bappenas menyatakan, ada 219 Indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada 219 Indikasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026.

Angka itu terungkap saat Menteri Perencanaan Pembanguan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy melakukan rapat bersama Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"PSN mencakup berbagai kluster dan penjabaran konkret dari RKP tahun 2026," kata Rachmat.

219 Indikasi PSN tersebut paling banyak dari kluster konektivitas sebanyak 74 proyek. Lalu, kluster kawasan sebanyak 52 proyek.

Kemudian, ada kluster bendungan sebanyak 41 proyek, kluster energi 21 proyek, kluster air dan sanitasi 10 proyek, kluster irigasj 8 proyek, dan direktif presiden 7 proyek.

Kemudian, ada kluster kawasan, kluster perumahan, kluster pertanian, dan kluster teknologi yang semuanya mendapatkan 2 proyek

Lalu, ada sembilan proyek Nasional yang juga terlihat dalam paparan Rachmat. 

Ada Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Pembangunan Sekolah Rakyat, Digitalisasi Pendidikan, Kartu Kesejahteraan, Kartu Usaha Afirmatif, Pengelolaan Sampah Terpadu, Palapa Ring Integrasi, dan Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya. 

Rachmat mengatakan, PSN diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan jumlah kemiskinan.

PSN juga diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan serta pemerataan pembangunan secara nasional.

Baca juga: Warga Desak Pemerintah Hentikan Proyek Strategis Nasional di Merauke

"Daftar ini akan terus dikawal agar mendukung percepatan dan kesinambungan pembangunan nasional," ujar Rachmat.

Ia menjelaskan, seluruh prioritas ini dirancang sesuai dengan arahan presiden dan menjawab kebutuhan tantangan pembangunan.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved