Menko Airlangga: Transformasi Sektor Logistik Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Nasional
Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya transformasi sektor logistik sebagai kunci peningkatan daya saing nasional.
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya transformasi sektor logistik sebagai kunci peningkatan daya saing nasional.
Ia menyebut, pemerintah terus mendorong penguatan ekosistem logistik nasional sebagai bagian dari strategi memperkuat resiliensi ekonomi dan memperluas akses perdagangan global.
Untuk itu, Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian menggandeng Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) meluncurkan ALFI Comvex 2025 yang menjadi ajang konfrensi dan pameran untuk mendorong transformasi logistik dan rantai pasok.
Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Tampung Aspirasi Sopir Truk Penolak Aturan ODOL
Pameran ini akan digelar pada 12-14 November 2025 nanti.
“Dalam ALFI ini, kita harap bisa memetakan persoalan utama logistik. Transformasi logistik sudah menjadi salah satu program strategis Presiden,” ujar Airlangga, Rabu (2/7/2025).
Airlangga mengungkapkan bahwa peringkat logistik Indonesia saat ini berada di posisi ke-61 dari 139 negara, posisi yang menurutnya masih perlu ditingkatkan. Meski begitu, sektor logistik nasional menunjukkan pertumbuhan positif, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik dari 4,6 persen pada 2020 menjadi 6,64 persen pada 2024.
Untuk mempercepat penguatan logistik, pemerintah mengusung tiga strategi Utama yakni penguatan infrastruktur backbone dan sarana penunjang logistik, Integrasi dan digitalisasi layanan logistik, Peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa logistik.
Baca juga: Airlangga dan Wakil Perdana Menteri Singapura Bahas Investasi Digital USD28 Juta di Nongsa
“Digitalisasi adalah keharusan. Efisiensi hanya bisa dicapai kalau proses logistik lebih terintegrasi dan berbasis teknologi,” kata Airlangga.
Ia menambahkan, berbagai stakeholder, baik pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha logistik, perlu terus berkolaborasi untuk memastikan deregulasi yang sudah dijalankan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Menurut Airlangga, logistik yang efisien tidak hanya mendukung perdagangan global, tetapi juga berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Dengan sistem distribusi barang yang lebih cepat dan murah, harga barang bisa ditekan dan lebih mudah diakses masyarakat.
“Logistik menyambungkan pabrik ke konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. Kalau logistik efisien, harga barang juga akan lebih terjangkau,” katanya.
Efisiensi logistik juga diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
“Ekonomi tumbuh akan mendorong investasi, dan investasi akan menciptakan lapangan kerja. Inilah siklus positif yang ingin kita bangun,” tambah Airlangga.
Seiring dengan pembenahan logistik nasional, Airlangga menyebut pemerintah juga terus memperluas akses pasar melalui kerja sama dagang regional dan global. Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan negara-negara Eurasia, menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA (Indonesi-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement), serta menjajaki keanggotaan OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) dan CPTPP (Coprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pasific Partnership).
"Jadi itulah yang pemerintah harapkan, bahwa lapangan kerja bisa terus tercipta dengan Indonesia yang lebih berdaya saing, dengan pasar yang lebih berbuka, dan tentunya digitalisasi menjadi salah satu yang harusan, karena efisiensi dengan digitalisasi akan berjalan secara lebih baik," ungkapnya.(Kontan)
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Dorong Transformasi Logistik, ALFI CONVEX 2025 akan Digelar November Nanti
Sumber: Kontan
Dari Bantuan Beras hingga Diskon Iuran BPJS, Ini Rincian Paket Ekonomi 8+4+5 |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Pemerintah Tanggung Pajak Penghasilan Karyawan Hotel, Cafe Hingga Restoran |
![]() |
---|
Rincian Manfaat Diskon Iuran JKK dan JKM 2025 untuk Ojol hingga Kurir Beserta Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Pemerintah Diskon 50 Persen Iuran JKK dan JKM untuk Ojol, Ojek Pangkalan, Hingga Kurir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.