Jalin dan Euronet Transformasi Pembayaran Multikanal di Perbankan Himbara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), Holding BUMN Danareksa penyedia infrastruktur sistem pembayaran nasional, dan Euronet mendorong modernisasi infrastruktur pembayaran nasional di Indonesia.

Program ini terbilang kompleks dsn menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Pasifik. Jalin bersama Ren Payments Platform dari Euronet memodernisasi sistem pengolahan transaksi yang mendukung berbagai layanan perbankan dengan cakupan jutaan nasabah di Indonesia. Layanan tersebut mencakup penarikan dan setor tunai antarbank melalui ATM, transaksi Point-of-Sale (POS) dan QR code yang saling terhubung, hingga integrasi pembayaran lintas negara melalui inisiatif QR Cross-Border.

Salah satu pencapaian utama dalam program ini adalah konsolidasi jaringan ATM dari empat bank milik negara yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN yang tergabung dalam Himbara, ke dalam satu platform nasional bernama ATM Link.

Baca juga: Cara Tarik Tunai Bank Mandiri Tanpa Kartu di ATM Link

Platform ini dioperasikan oleh Jalin dan didukung oleh perangkat lunak ATM serta sistem switching dari Euronet. Pendekatan berbasis shared infrastructure ini dinilai strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional, menekan kebutuhan belanja modal, serta mempercepat inovasi layanan berbasis kebutuhan kepada masyarakat.

Sundeep Rawal, Managing Director Euronet Indonesia mengatakan, dengan sistem yang skalabel, real-time, dan cloud-native, kami membantu menciptakan ekosistem pembayaran yang modern dan inklusif untuk Indonesia.

"Kekuatan utama dari Ren terletak pada kemampuannya mendukung layanan lintas kanal—mulai dari ATM, POS, transaksi QR, hingga pembayaran tanpa kartu—dalam satu infrastruktur yang terintegrasi," ujarnya dikutip Selasa, 1 Juli 2025.

Dia menambahkan, hal demikian memungkinkan mitra bisa menyederhanakan operasional, mempercepat inovasi, dan memberikan layanan lebih efisien di kanal digital maupun fisik.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menyatakan, lebih dari sekadar modernisasi teknologi, inisiatif ini menunjukkan bahwa sinergi antarperusahaan perbankan milik negara bersama Jalin dapat menghasilkan infrastruktur strategis berskala nasional.

"Kemitraan kami dengan Euronet juga menjadi langkah penting menuju transformasi sistem pembayaran Indonesia yang lebih tangguh dan terhubung," ungkapnya.

Hasilnya, 4.500 unit lebih mesin ATM Link telah beroperasi di bawah jaringan single platform, menggantikan sistem sebelumnya yang terpecah di masing-masing bank Himbara.

Menurut Ario, langkah ini sejalan dengan tren digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.

Mengutip data Bank Indonesia, volume transaksi digital pada tahun 2024 tumbuh lebih dari 30 persen secara tahunan, didorong oleh maraknya penggunaan mobile banking, QRIS, dan layanan fintech. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan pentingnya platform yang kuat, fleksibel, dan interoperabel seperti Ren untuk mendukung agenda transformasi digital nasional.

Atas pencapaian tersebut, baru-baru ini, Jalin dan Euronet meraih predikat “Best Retail Payment Technology Initiative in Asia Pacific” di ajang Asian Banker Global Financial Technology Innovation Awards 2025. “Penghargaan ini menjadi bukti kuat atas kolaborasi yang kami bangun dan kekuatan transformasional dari platform Ren,” kata Sundeep Rawal.