Pyridam Farma Umumkan Formasi Baru Direksi dan Komisaris, Fokus Perkuat Daya Saing Global
Perubahan struktur pengurus bukan sekadar rotasi, melainkan bagian dari transformasi strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), emiten farmasi yang kini dikenal dengan identitas Pyfagroup resmi menetapkan formasi baru Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar di Jakarta belum lama ini.
Penetapan struktur pengurus baru ini menjadi agenda utama RUPST, sejalan dengan langkah transformasi organisasi yang tengah dijalankan perusahaan guna memperkuat fondasi kepemimpinan dan meningkatkan daya saing di industri farmasi yang semakin dinamis.
“Perubahan struktur pengurus bukan sekadar rotasi, melainkan bagian dari transformasi strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan mengakselerasi perkembangan PYFA sebagai perusahaan farmasi dengan daya saing global,” ujar Lee Yan Gwan, Direktur Utama PYFA dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
Baca juga: IHSG Terperosok 1,96 Persen Imbas Perang Israel-Iran, Berlanjut Hari Ini? Berikut Kata Analis
Dalam periode masa jabatan lima tahun ke depan, PYFA mengangkat dua profesional baru di jajaran Direksi untuk memperkuat struktur manajemen dan memastikan eksekusi strategi bisnis berjalan lebih efektif.
Berikut susunan pengurus baru PYFA yang telah disetujui pemegang saham:
Direksi:
Direktur Utama: Lee Yan Gwan
Direktur: Yenfrino Gunadi
Direktur: Bedjo Stefanus
Direktur: Antes Eko Prasetio
Direktur: Sinta Lestari Ningsih
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Robby Yulianto
Komisaris: Widjanarko Brotosaputro
Komisaris Independen: Maura Linda Sitanggang
Komisaris Independen: Charles D. Marpaung
Salah satu nama baru dalam jajaran Direksi adalah Antes Eko Prasetio, yang membawa pengalaman lebih dari 15 tahun di industri farmasi nasional maupun multinasional.
Sebelum bergabung, ia memimpin pengembangan bisnis di sejumlah perusahaan global seperti PT Roche Indonesia, GlaxoSmithKline, Johnson & Johnson Indonesia, dan Mundipharma Healthcare Indonesia.
Jabatan terakhirnya adalah Commercial Director divisi Ethical & Consumer Healthcare (Betadine).
"Keahliannya di bidang komersial dan distribusi diharapkan mendukung percepatan ekspansi portofolio produk PYFAGROUP," kata Lee Yan.
Sementara itu, Sinta Lestari Ningsih, yang juga resmi ditunjuk sebagai Direktur, memiliki latar belakang kuat di bidang keuangan, akuntansi, dan manajemen risiko.
Ia pernah berkarier di KPMG serta menduduki posisi strategis di PT Warner Music Indonesia dan OVO.
Respons Istana Sikapi Putusan MK Terkait Larangan Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris |
![]() |
---|
Dilarang Mahkamah Konstitusi, Berikut Daftar Wakil Menteri Menjabat Sebagai Komisaris BUMN |
![]() |
---|
Sosok Eddy Hiariej, Wakil Menteri Hukum Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Gas Negara |
![]() |
---|
Prabowo Hapus Tantiem BUMN: Perusahaan Rugi Kok Komisaris Dapat Bonus |
![]() |
---|
RUPSLB PGN Rombak Pengurus, Arief Kurnia Risdianto Jadi Dirut Baru, Eddy Hiariej Komisaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.