Rabu, 1 Oktober 2025

SMI Terbitkan Surat Utang Senilai Rp1 Triliun, Imbal Hasil hingga 6,80 Persen

Instrumen obligasi ini telah memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Istimewa
OBLIGASI - Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Jakarta, Senin (23/6/2025). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI resmi menawarkan Obligasi Keberlanjutan Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp1 triliun. Penawaran ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total nilai Rp12 triliun, yang dijalankan di bawah payung Sustainable Funding Framework milik PT SMI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) resmi menawarkan Obligasi Keberlanjutan Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp1 triliun.

Penawaran ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan total nilai Rp12 triliun, yang dijalankan di bawah payung Sustainable Funding Framework milik PT SMI.

Instrumen obligasi ini telah memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), yang mencerminkan kualitas kredit tertinggi dengan risiko gagal bayar yang sangat rendah.

Baca juga: Bahana Sekuritas Hadirkan Fitur Baru, Investor Kini Bisa Jual Beli Obligasi dan Sukuk via Aplikasi

“Penerbitan ini merupakan langkah strategis untuk mengajak investor turut serta membiayai proyek-proyek berdampak nyata bagi lingkungan dan sosial,” ujar Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah di Jakarta, Senin (23/6/2025).

Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri, dengan rincian sebagai berikut: Seri A: Tenor 370 hari, kupon 6,15 persen – 6,50 persen;  Seri B: Tenor 3 tahun, kupon 6,25 persen – 6,75 persen dan seri C: Tenor 5 tahun, kupon 6,25 persen  – 6,80 persen.

Seluruh obligasi ini diterbitkan tanpa jaminan (clean basis) dan pembayaran kupon dilakukan setiap tiga bulan (triwulanan).

Peringkat idAAA dari PEFINDO juga menjadi penanda kepercayaan pasar terhadap kekuatan fundamental dan tata kelola keuangan PT SMI sebagai penerbit surat utang jangka panjang.

Dikelola Sesuai Prinsip Keberlanjutan

PT SMI menegaskan bahwa seluruh dana yang dihimpun dari obligasi ini akan digunakan untuk pembiayaan dan/atau pembiayaan kembali proyek-proyek berkelanjutan sesuai kerangka kerja (framework) yang telah disusun dan divalidasi.

“PT SMI memiliki proses evaluasi dan seleksi yang ketat, berbasis kelayakan finansial serta risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Investor tidak perlu khawatir, karena kami memiliki mekanisme internal untuk memastikan dana digunakan secara tepat,” lanjut Reynaldi.

Fokus Pendanaan Proyek Berdampak
Dana hasil penerbitan akan dialokasikan ke berbagai sektor strategis yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

Proyek itu adalah antara lain Green Projects: Energi terbarukan, efisiensi energi, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan limbah; social Projects: Infrastruktur pendidikan dan kesehatan, transportasi umum, ketahanan pangan.

Kemudiablue Projects yakni Transportasi maritim berkelanjutan, pelabuhan hijau, energi kelautan dan  orange Projects: Kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan.

“Kami ingin membuktikan bahwa investasi dapat memberikan imbal hasil yang kompetitif sekaligus berdampak positif bagi pembangunan berkelanjutan,” kata Reynaldi.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved