Senin, 29 September 2025

Pemerintah Bekali 40 Ribu Anak Muda Tentang AI agar Terserap Dunia Kerja

Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi April 2025, IMF mencatat tren pengangguran atau unemployment rate di Tanah Air terus naik.

dok. Kemnaker
PENGUATAN SDM - Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi April 2025, IMF mencatat tren pengangguran atau unemployment rate di Tanah Air terus naik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli akan membekali 40 ribu anak muda untuk siap masuk dunia kerja. 

Mereka akan dibekali kemampuan tentang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membantu perusahaan.

Tahun ini, kata Yassierli, Kemenaker akan meluncurkan Project  Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek. 

Baca juga: Serap Tenaga Kerja Paling Banyak, Ekonom Sarankan Industri Tekstil Dapat Treatment Spesial 

Nantinya, mereka menargetkan 40 ribu anak muda untuk ikut ke dalam pembelajaran tersebut.

"Tahun ini kita akan launching project based learning. Kami akan melatih sekitar 40 ribu orang dengan kompetensi smart operation, smart office, smart farming durasi sekitar satu bulan," ujar Yassierli di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

Setelah dibekali kemampuan, nantinya 40 ribu anak muda tersebut akan ditaruh ke perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan tenaga kerja mereka sesuai keahlian.

"Mereka datang dengan skill, mereka datang sebagai problem solver (pemecah masalah) kepada perusahaan. Mereka bisa bantu dengan konteks penerapan IoT (Internet of Things)," tutur Yassierli.

Selain itu, mereka juga dibekali keahlian untuk membuat konten hingga membuat website. Dengan begitu, diharapkan anak-anak muda bisa memenuhi kebutuhan pasar kerja ke depan. 

"Kita siapkan anak-anak muda kita untuk memiliki skill ini. Yang kita harapkan skill ini juga bisa berkembang di masa yang akan datang," kata Yassierli.

Sebelumnya, Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi tingkat pengangguran Indonesia pada 2025 mencapai 5 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi kedua di Asia setelah Cina yang diproyeksi sebesar 5,1 persen tahun ini.

Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi April 2025, IMF mencatat tren pengangguran atau unemployment rate di Tanah Air terus naik.

Pada 2024 sebesar 4,9 persen dan tahun ini menjadi 5,0 persen dan 2026 diprediksi bakal mencapai 5,1 persen. Sedangkan pengangguran Cina sejak 2024 hingga 2026 stagnan di level 5,1 persen.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan