Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Perang Israel-Iran Timbulkan Badai Minyak dan Risiko Stagflasi, Target Ekonomi RI Terancam Gagal

Tak lama setelah eskalasi konflik Israel-Iran, harga minyak mentah jenis Brent melonjak 5 persen, bahkan kontrak berjangka naik lebih dari 13 persen.

|
RNTV/TangkapLayar
CEGAT RUDAL - Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak untuk mencegat rudal selama serangan Iran di Tel Aviv, Israel, pada Minggu (15/6/2025). Tak lama setelah eskalasi konflik Israel-Iran, harga minyak mentah jenis Brent melonjak 5 persen, bahkan kontrak berjangka naik lebih dari 13 persen. 

Pendapatan negara dari ekspor komoditas, yang sempat menjadi penyelamat di masa krisis sebelumnya, juga akan terpengaruh jika permintaan global menurun atau rantai pasok terganggu akibat biaya logistik yang melonjak dan disrupsi pengiriman. 

"Pemerintah harus memiliki skenario darurat yang komprehensif untuk mengatasi lonjakan harga minyak dan komoditas lainnya, mungkin dengan subsidi yang terarah atau kebijakan fiskal yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan kondisi pasar. Kemudian, diversifikasi dan adaptasi," tuturnya.

"Kita perlu terus mencari alternatif energi terbarukan, memperkuat rantai pasok domestik untuk mengurangi ketergantungan impor, dan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang lebih resilient terhadap gejolak eksternal, seperti ekonomi digital atau industri pengolahan dengan nilai tambah tinggi," tambah Achamad.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved