Kamis, 2 Oktober 2025

iPhone Penumpang Garuda Hilang di Pesawat, Semua Awak Kabin Dibebastugaskan, Simak Kronologinya

Garuda Indonesia akhirnya menginvestigasi terkait insiden kehilangan handphone yang dialami oleh seorang penumpang

|
Editor: Sanusi
airlines-inform.com
GARUDA INVESTIGASI - Maskapai Garuda Indonesia akhirnya menginvestigasi terkait insiden kehilangan handphone yang dialami oleh seorang penumpang dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Maskapai Garuda Indonesia akhirnya menginvestigasi insiden hilangnya handphone seorang penumpang dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025. 

Diketahui, seorang penumpang Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara mengaku ponsel miliknya hilang di dalam pesawat saat penerbangan dari Jakarta ke Melbourne, Australia, pada Jumat (6/6/2025) lalu.

Untuk memperlancar proses penyelidikan tersebut, seluruh awak kabin yang bertugas saat pesawat yang ditumpangi Michael terbang dari Jakarta ke Melbourne, dibebastugaskan.

Manajemen maskapai pelat merah tersebut juga meminta maaf atas kejadian tersebut.

Dalam keterangen tertulis yang diterima Tribun, perusahaan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggandeng berbagai pihak terkait.

Baca juga: Kronologi Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan HP Dalam Pesawat di Melbourne, Diduga Diambil Kru

“Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut,” bunyi keterangan resminya, Senin (9/6/2025).

Sebagai bagian dari proses investigasi, Garuda Indonesia telah membebastugaskan seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut. “Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas,” bunyi keterangan persnya. 

Langkah ini diambil untuk memastikan objektivitas penyelidikan.

Perusahaan memastikan bahwa saat laporan kehilangan disampaikan, awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan sesuai ketentuan yang berlaku. 

Awak pesawat disebut langsung merespons laporan tersebut dengan berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat dan melakukan pencarian bersama petugas terkait.

Di sisi lain, Garuda Indonesia juga telah menugaskan perwakilannya di Melbourne untuk memberikan pendampingan langsung kepada penumpang yang bersangkutan. Pendampingan itu mencakup proses pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.

Garuda Indonesia menegaskan bahwa pihaknya tetap menjunjung tinggi kepercayaan publik dengan memastikan seluruh aspek operasional mengacu pada standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional.

Kronologi

Seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara mengaku ponsel miliknya hilang di dalam pesawat saat penerbangan dari Jakarta ke Melbourne, Australia, pada Jumat (6/6/2025) lalu.

Michael mengungkapkan awal mula ia mengetahui ponselnya hilang saat terbangun dari tidurnya dan bersamaan dengan pesawat yang ditumpanginya akan mendarat.

Setelah itu, dia melapor ke kru pesawat.

Namun, kru tidak bisa melakukan pengecekan ke penumpang karena seluruh penumpang sudah telanjur untuk proses turun dari pesawat.

"Jadi ketika saya bangun dan ketika kita meninggalkan pesawat, ketika pintu akan dibuka, saya sadar HP itu hilang."

"Lalu saya melaporkan ke kru dan dari kru tidak bisa menghentikan penumpang dari pesawat karena akan dibersihkan dan tidak bisa mencari HP saya," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (9/6/2025).

Michael lalu menjelaskan posisi tempat duduknya saat naik pesawat Garuda Indonesia tersebut, yakni kursi nomor 31.

Sementara, anaknya duduk di kursi nomor 30 dan bersebelahan dengannya.

Namun, lantaran ada penumpang lain di kursi nomor 31 tersebut, maka dirinya berpindah ke kursi nomor 32.

"Jadi, saya berempat, saya, istri, dan dua anak kecil umur 5 dan 3 tahun dan istri saya tidur dengan anak saya."

"Di tempat yang di mana saya menaruh iPhone saya di saku, M (nama anak kedua Michael) tidur dan M masih tidur sepanjang penerbangan."

"Mengapa saya pindah ke baris 32 ya? Ternyata ada satu orang yang tidur di empat baris itu, di 31, dan saya ada di baris 32," tuturnya.

Selama perjalanan, Michael mengatakan tidak pernah berpindah ke kursi nomor 30 yang diduduki anak keduanya serta tempat ponselnya diletakkan.

Sempat Diketahui di Hotel di Melbourne

Michael mengungkapkan setelah ponselnya hilang, ia akhirnya melaporkan ke pihak Lost and Found dan maskapai Garuda Indonesia pada Jumat malam.

Kemudian, ia melakukan pencarian bahkan bersama dengan General Manager (GM) Garuda Indonesia di Melbourne, Ridho Arindiko Sumadi,dan Station and Services Manager Garuda Indonesia di Melbourne, Samuel Valentino Adiputra.

Michael mengatakan ponsel miliknya sempat diketahui berada di sebuah hotel di Melbourne.

Hal tersebut lantaran adanya fitur 'Find My iPhone' yang diaktifkan di ponsel Michael. Setelah itu, dirinya langsung menuju ke hotel tersebut dan bertanya ke resepsionis.

Ketika Michael bertanya terkait sosok yang melakukan pemesanan kamar, resepsionis itu mengaku ada kru Garuda Indonesia yang memesan.

Namun, resepsionis tersebut tidak menjelaskan nama hingga nomor kamar yang dipesan oleh kru Garuda Indonesia tersebut.

"Saya menceritakan kronologis yang terjadi, ada seorang perempuan di sana stafnya yang saya tanya siapa yang check in, karena di (fitur) Find My iPhone, HP saya ada di sini."

"Mungkin keselip atau gimana, dibilang ada kru Garuda. Lalu dikonfirmasi dengan manajernya di dalam dan (kru Garuda diduga) orang Indonesia," jelasnya.

Ponsel Michael Tiba-tiba Ada di Sungai Yarra

Sembari mencari, Michael memperoleh notifikasi bahwa ponselnya saat itu telah berpindah ke pinggir Sungai Yarra yang hanya berjarak 100 meter dari hotel.

"Karena saya terus mencari, jadi ketika kru (Garuda) masih di lobi (hotel) dan saya mencari di manapun," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved