Ketua BPJPH Haikal Hassan Sidak Minimarket, Tegaskan Makanan Impor Berbahan Gelatin Aman Dikonsumsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hassan, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah minimarket guna memastikan bahwa produk-produk yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kehalalan yang ketat dan layak konsumsi.

Salah satu fokus inspeksi kali ini adalah produk marshmallow impor yang sempat menjadi perbincangan publik karena isu kehalalan.

Haikal Hasan menegaskan bahwa sejumlah produk mallow yang ditemui di lapangan telah melewati uji laboratorium resmi dan dinyatakan halal.

“Produk ini sudah diuji di laboratorium kami, tidak mengandung porcine, dan dinyatakan halal. Masyarakat tidak perlu ragu,” tegas Haikal saat inspeksi di sebuah minimarket di Jakarta, pekan ini, dikutip Jumat (30/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa produk yang sebelumnya diragukan kehalalannya adalah dari batch dan SKU (Stock Keeping Unit) yang berbeda. Produk yang saat ini beredar di pasaran merupakan varian yang telah bersertifikat halal.

“Ini bukan produk yang sama dengan yang sebelumnya ramai dibicarakan. Batch dan SKU-nya berbeda. Produk yang beredar sekarang sudah kami periksa di laboratorium BPJPH, dan hasilnya jelas: halal, aman, dan tidak mengandung bahan yang dilarang,” tambahnya.

Pernyataan ini sekaligus merespons kekhawatiran masyarakat menyusul maraknya informasi simpang siur mengenai kandungan gelatin dan bahan tambahan pada produk sejenis.

Menurut Haikal, penentuan status halal tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau berdasar asumsi, melainkan harus melalui proses ilmiah yang kredibel dan audit laboratorium.

Sebagai bentuk transparansi, Haikal Hasan bahkan mencicipi langsung produk marshmallow tersebut di hadapan publik dan media, sebagai bentuk jaminan dan contoh nyata keterlibatan langsung pemerintah dalam mengawasi produk yang beredar.

“Pemerintah tidak hanya duduk di belakang meja. Kami turun langsung ke lapangan, memastikan apa yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan sesuai syariat,” ujarnya.

BPJPH juga menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah dalam menjaga ekosistem produk halal nasional. Selain pengawasan rutin, BPJPH terus memperkuat edukasi publik agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang berkaitan dengan kehalalan produk.

“Verifikasi halal harus ilmiah dan objektif. Jangan sampai hanya karena isu viral, usaha orang terganggu. Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan sesuai prinsip halal,” pungkas Haikal.