Pemindahan Ibu Kota Negara
Gibran Berkantor di IKN pada 2026, Pembangunan Istana Wapres Sudah 43 Persen, Basuki Dapat Pesan Ini
Pembangunan tahap pertama Istana Wapres di IKN meliputi kantor wapres, kediaman wapres, kantor sekretariat wapres, dan serambi pasukan pengamanan.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Berkantor di IKN
Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mengungkapkan, Gibran akan mulai berkantor di IKN pada 2026.
Rudy menambahkan bahwa Gibran memberikan penilaian positif terhadap progres IKN.
"Beliau bilang mantap sekali, view-nya indah, tidak ada catatan, cukup aman," tuturnya.
Selain Istana Wapres, Otorita IKN juga tengah melelang untuk infrastruktur tahap pertama Pembangunan Kompleks Legislatif dan Yudikatif, dengan pemenang lelang diumumkan secepatnya.
Pembangunan Tak Mangkrak
Di sisi lain, Basuki menegaskan komitmen penuh pemerintah Indonesia dalam menjamin kelangsungan pembangunan dan investasi dari Tiongkok di kawasan IKN.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bagi para investor bahwa proyek pembangunan ibu kota baru tidak akan mangkrak di tengah jalan.
“Pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Pemerintah melalui Otorita IKN dan Kementerian Keuangan akan memberikan co-guarantee demi suksesnya proyek-proyek strategis ini,” tegas Basuki saat memberikan pernyataan resmi dihadapan awak media, Kamis (29/5/2025).
Kunjungan delegasi Tiongkok ke IKN pad Rabu (28/5) ditutup dengan kegiatan simbolis berupa penanaman pohon Meranti (Shorea leprosula) dan Kapur (Dryobalanops sp.) di Plaza Bhineka Tunggal Ika.
Penanaman ini menggambarkan harapan tumbuhnya sinergi jangka panjang antara Indonesia dan Tiongkok dalam membangun masa depan IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.
Dukungan konkret Tiongkok diwujudkan melalui dua konsorsium besar yang siap menanamkan investasi dengan nilai fantastis mencapai lebih dari Rp68,4 triliun.
Konsorsium CHEC–IJM: Gabungan antara China Harbor Engineering Corporation (CHEC) dan IJM Corporation Berhad ini mengusulkan proyek pembangunan senilai Rp27,1 triliun.
Konsorsium CSCEC–CREC: Menggabungkan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dan China Railway Engineering Corporation (CREC), konsorsium ini mengajukan investasi sebesar Rp27,9 triliun.
Tak hanya proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), Tiongkok juga mendorong investasi langsung melalui perusahaan Delonix, yang akan membangun kawasan mixed-use mencakup hotel dan apartemen di IKN.
Pemindahan Ibu Kota Negara
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
---|
Keponakan Prabowo Minta Kabareskrim Tindak Dugaan TPPO Berujung Prostitusi di IKN |
---|
Lelang Proyek Pembangunan IKN Tahap 2 Awal Agustus 2025 |
---|
Kaesang Pangarep Dukung Wapres Gibran Berkantor di IKN hingga Papua |
---|
Wapres Gibran Tunggu Perintah Presiden Prabowo Soal Rencana Berkantor di IKN |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.