Senin, 6 Oktober 2025

Menteri PU Dody Hanggodo Minta CSR Tiga BUMN Karya untuk Bangun Dapur MBG

Dody Hanggodo meminta tiga BUMN Karya menyisihkan sebagian dana Corporate Social Responsibility mereka untuk membangun dapur MBG

Endrapta Pramudhiaz
DAPUR MBG - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggo (tengah) dalam konferensi pers di kantor Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025). Ia mengungkap meminta dana CSR tiga BUMN Karya untuk pembangunan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta tiga BUMN Karya menyisihkan sebagian dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk membangun dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau disebut juga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Dody menyebut telah meminta izin Menteri BUMN Erick Thohir sebelum melayangkan permintaan ini.

Dalam program MBG, Kementerian PU akan menyediakan prototipe dapur yang nantinya dapat dijadikan model oleh Badan Gizi Nasional (BGN) membangun dapur-dapur serupa di berbagai wilayah.

Baca juga: Kementerian PU Kumpulkan Pengusaha Bahas Rencana Diskon Tarif Tol Pada Juni-Juli 2025

Dody menjelaskan bahwa Kementerian PU tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk proyek MBG.

Maka dari itu, ia menggandeng tiga perusahaan BUMN Karya, yaitu Adhi Karya, PT PP, dan Hutama Karya untuk membantu pembangunan dapur prototipe melalui dana CSR mereka.

Sementara itu, lahan pembangunan akan disediakan oleh Kementerian PU.

"Ada tiga tempat yang kami siapkan, itu semua tanahnya PU. Ada di Jambi, Kebumen, satu lagi Banjar," kata Dody dalam konferensi pers di kantor Kementerian PU, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Baca juga: Viral Eskalator Bakal Dibangun di Candi Borobudur, Menteri PU: Saya Enggak Tahu

Ia mengatakan ketiga BUMN Karya tersebut akan membangun dapur MBG sesuai desain arsitektur dan keunggulan mereka.

Ada yang unggul dalam kecepatan pembangunan, efisiensi biaya, dan ada pula yang memiliki keahlian khusus dalam prasarana konstruksi.

Pembangunan dapur prototipe ditargetkan dapat dimulai paling lambat Agustus mendatang. Untuk memastikan kelancaran proyek, pejabat Kementerian PU telah ditugaskan melakukan pemantauan langsung ke lapangan.

"Saya minta tolong pantau hari ini adalah Pak Sekjen bersama staf ahli menteri bidang kelembagaan. Kalau dari hasil diskusi teknis hari ke hari, target Agustus ini bisa tercapai," ujar Dody.

Ia menambahkan, pembangunan dapur MBG bukan hanya soal mendirikan bangunan, tetapi juga menyangkut aspek penting lainnya seperti sanitasi, ketersediaan air minum, dan air baku.

"Jadi harapan Kepala Badan Gizi Nasional itu tiga prototipe ini bisa menjadi acuan beliau dan teman-temannya dalam membangun dapur-dapur SPPG di tempat-tempat lain," ucap Dody.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved