Pemegang Saham PP Presisi Restui Perombakan Dewan Direksi dan Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT PP Presisi Tbk (PPRE) memutuskan perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan.
Perubahan susunan pengurus perseroan dilakukan sebagai bagian dari upaya penguatan struktur kepemimpinan PPRE.
Adapun susunan dewan komisaris dan direksi PPRE saat ini, di antaranya:
Baca juga: Gelar RUPST, LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
Dewan Komisaris:
• Komisaris Utama/Komisaris Independen: Narwanto
• Komisaris: Maulana Malik Ibrahim
• Komisaris: Albert SM Simangunsong
Direksi:
• Direktur Utama: Rizki Dianugrah
• Direktur Keuangan & Human Capital Management: M. Arif Iswahyudi
• Direktur Pengelolaan Bisnis & Operasi: Yovi Hendra
Dari sisi dewan komisaris, penunjukan Narwanto sebagai komisaris utama menggantikan posisi Nur Rochmad.
Baca juga: Gelar RUPST Perdana, RATU Tebar Dividen Tunai Rp 108 Miliar
Kemudian, Muhammad Zahid digantikan Maulana Malik Ibrahim, dan Albert SM Simangunsong tetap dipertahankan.
Dari sisi dewan direksi, pengangkatan Rizki Dianugrah menggantikan direktur utama PPRE sebelumnya yaitu Azran.
Pemegang saham juga menunjuk Yovi Hendra sebagai direksi baru menggantikan Rebimun. Sementara Arif tetap menjadi direktur keuangan & HCM PPRE
Selain perubahan pengurus perseroan, RUPST juga menyepakati penetapan laba bersih 2024 sebesar Rp90,34 miliar akan dialokasikan beberapa hal, dengan rincian Rp4,52 miliar atau lebih kurang 5 persen sebagai cadangan wajib.
Kemudian, sisanya lebih kurang sebesar 95% atau sekitar Rp85,82 miliar, dimasukkan ke dalam saldo laba ditahan.
Direktur Utama PPRE sebelumnya, Arzan, menyampaikan sepanjang 2024, perseroan membukukan pendapatan Rp3,7 triliun dan laba bersih Rp194 miliar.
"Pendapatan tersebut diperoleh dari kontrak baru senilai Rp6,8 triliun, yang sebagian besar berasal dari dua lini bisnis utama, yaitu jasa pertambangan (mining services) sebesar 70?n pekerjaan sipil (civil work) sebesar 28%," ujarnya, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, 2% sisanya berasal dari lini bisnis pendukung lainnya.
"Realisasi kinerja sepanjang tahun ini menunjukkan keberhasilan transformasi bisnis PPRE, terutama pada lini jasa pertambangan yang kini menjadi pilar utama pertumbuhan perusahaan," tuturnya.
Direksi dan Komisaris Baru LPKR Hasil RUPST 2025 |
![]() |
---|
Industri Jasa Pertambangan Turut Mendorong Pemenuhan Gizi Masyarakat |
![]() |
---|
RUPST UNVR Restui Bagi Dividen 99,7 Persen dari Laba 2024 |
![]() |
---|
Sosok Stanislaus Susatyo, Mantan Bos PT Telkom Akses, Kini Jabat Direktur Sales Telkomsel |
![]() |
---|
Sosok Diaz Hendropriyono, Wamen Lingkungan Hidup Kini Jabat Komisaris Utama Telkomsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.