Senin, 29 September 2025

Pemegang Saham Dharma Polimetal Putuskan Pembagian Dividen Senilai Rp202 Miliar

Pembagian dividen dilakukan menyusul sukses DRMA membukukan penjualan tetap stabil di Rp5,5 triliun pada tahun buku 2024. 

|
Tribunnews/Jeprima
PEMBAGIAN DIVIDEN - Pengunjung bermain handphone di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyepakati pembagian dividen dari tahun buku 2024 senilai Rp202 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyepakati pembagian dividen dari tahun buku 2024 senilai Rp202 miliar.

“Pembagian dividen merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham DRMA,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso, dalam Paparan Publik Virtual, dikutip dari Kontan, Selasa (22/4/2025).

Nilai dividen tersebut merupakan 35 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp579,3 miliar. 

Baca juga: Kebijakan Tarif Trump Guncang Pasar Global, Rupiah dan IHSG Masih Tunjukkan Resiliensi

Adapun pembagian dividen dilakukan menyusul sukses DRMA membukukan penjualan tetap stabil di Rp5,5 triliun pada tahun buku 2024. 

Pencapaian penjualan tersebut mengantarkan pada tumbuhnya laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555.81 miliar menjadi Rp579.3 miliar di tahun 2024.

Segmen kendaraan roda dua (2W) yang mencatatkan penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau naik 11,9 persen YoY merupakan penggerak utama pertumbuhan DRMA.

Dengan jumlah penjualan tersebut, segmen ini menyumbang 59?ri total penjualan Perseroan.

DRMA terus giat mendiversifikasi portofolio produknya untuk dapat menciptakan alternatif pendapatan. 

Salah satu diversifikasi usaha yang sedang dikembangkan adalah Battery Energy Storage System (BESS) yang telah dikembangkan di pabrik baru milik anak usaha Perseroan yaitu PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI).

Berbeda dari bisnis utama di bidang otomotif yang digeluti DRMA selama ini, BESS adalah baterai penyimpan energi yang umumnya digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya.

Di portofolio bisnis yang baru dirintis ini, Perseroan sudah berhasil memasok BESS sebanyak 600 unit kepada salah satu pengembang perumahan.

Selain itu, DRMA juga telah mulai masuk ke segmen auxiliary battery. Sejak akhir 2024, Perseroan telah memproduksi auxiliary battery di bawah merek sendiri, yaitu DC Battery (bagian dari ekosistem Dharma Connect). 

Berbeda dengan sebagian besar auxiliary battery yang beredar di pasar saat ini, DRMA fokus pada teknologi berbasis lithium, yang menawarkan daya tahan lebih lama dengan harga yang tetap kompetitif.

Saat ini, seluruh penjualan produk ini masih ditujukan untuk pasar ekspor, namun Perseroan tengah mengkaji potensi ekspansi ke pasar domestik.

“Adanya tambahan pendapatan dari bisnis yang baru ini diharapkan akan memperkuat kemampuan Perseroan dalam mencapai target pertumbuhan penjualan 10% di tahun 2025,” paparnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Gelar RUPS, Dharma Polimetal (DRMA) Tebar Dividen Tunai Rp 202 Miliar

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan